Minahasa Tenggara (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, mulai menyalurkan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada sejumlah siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Kami sudah mulai menyalurkan kartu identitas anak sebagai pemenuhan identitas bagi setiap warga negara," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Minahasa Tenggara, Piether Owu di Ratahan, Rabu.
Menurut dia, Dinas Dukcapil bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk melakukan pencetakan KIA bagi siswa PAUD, Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pada awalnya, kata Piether, telah diterima 978 dokumen siswa yang diusulkan untuk pencetakan KIA dari 52 sekolah.
"Saat ini sudah 228 Kartu Identitas Anak yang berhasil dicetak dan sudah di salurkan," jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Ascke Benu mengungkapkan pelaksanaan program kerja sama di antara kedua instansi ini bertujuan untuk mewujudkan generasi platinum di Kabupaten Minahasa Tenggara.
"Sebagian KIA sudah diserahkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, kepada para anak-anak," katanya.
Ascke berharap seluruh siswa di Kabupaten Minahasa Tenggara yang usianya di bawah 17 tahun segera memiliki KIA.
"Kami berharap peran dari orang tua dan sekolah untuk memastikan peserta didik agar memiliki kartu identitas masing-masing," tandasnya.
"Kami sudah mulai menyalurkan kartu identitas anak sebagai pemenuhan identitas bagi setiap warga negara," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Minahasa Tenggara, Piether Owu di Ratahan, Rabu.
Menurut dia, Dinas Dukcapil bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk melakukan pencetakan KIA bagi siswa PAUD, Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pada awalnya, kata Piether, telah diterima 978 dokumen siswa yang diusulkan untuk pencetakan KIA dari 52 sekolah.
"Saat ini sudah 228 Kartu Identitas Anak yang berhasil dicetak dan sudah di salurkan," jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Ascke Benu mengungkapkan pelaksanaan program kerja sama di antara kedua instansi ini bertujuan untuk mewujudkan generasi platinum di Kabupaten Minahasa Tenggara.
"Sebagian KIA sudah diserahkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, kepada para anak-anak," katanya.
Ascke berharap seluruh siswa di Kabupaten Minahasa Tenggara yang usianya di bawah 17 tahun segera memiliki KIA.
"Kami berharap peran dari orang tua dan sekolah untuk memastikan peserta didik agar memiliki kartu identitas masing-masing," tandasnya.