Manado (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Sulutenggomalut) optimistis membenahi kualitas pelayanan kepada peserta menjadi lebih baik.

"Kami berupaya maksimal mewujudkan hal tersebut (kualitas layanan, red.) kepada peserta," ujar Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sulutenggomalut Medianti Ellya Permatasari saat memperkenalkan "Media Corner" sekaligus serah terima jabatan dengan deputi sebelumnya, Chandra Nurcahyo, di Manado, Kamis.

Saat ini, kata dia, kondisi BPJS Kesehatan semakin baik, menandakan mutu pelayanan juga semakin baik.

Dia menjelaskan tentang adanya beberapa hal yang akan dilakukan sehingga mutu layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) semakin baik, misalnya antrean peserta yang ingin mendapatkan layanan kesehatan dapat memanfaatkan "Mobile JKN".

"Cukup dengan menginstal aplikasi ini peserta dapat menikmati kemudahan-kemudahan tanpa harus mendatangi rumah sakit atau fasilitas kesehatan," katanya.

Begitupun dengan layanan antrean, katanya, ditargetkan 100 persen di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun fasilitas kesehatan rujukan tindak lanjutan.

"Ada 'dashboard' yang disiapkan untuk memperkuat layanan tempat tidur dan layanan operasi," ujarnya.

Medianti mengapresiasi mutu layanan kesehatan yang sudah dilakukan Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sulutenggomalut, Chandra Nurcahyo, sebelumnya.

"Kami akan melanjutkan upaya atau terobosan-terobosan yang sudah dilakukan pejabat sebelumnya. Semua ini dalam rangka menjawab harapan masyarakat agar pelayanan peserta JKN-KIS lebih baik," katanya.
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024