Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara mengekspor tepung kelapa ke enam negara di awal April 2021.

"Tepung kelapa diekspor ke Belanda, Italia, Prancis, Jerman, Inggris dan Selandia Baru," kata Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen di Manado, Rabu.

Dia mengatakan tepung kelapa asal Sulut makin diminati negara-negara bagian Eropa.

Tepung kelapa yang diekspor ke Belanda sebanyak 26 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 63.920 dolar AS.

Kemudian, katanya, diekspor ke Italia sebanyak 39 ton dengan nilai devisa sebesar 37.050 dolar AS, ke Prancis sebanyak 76 ton dengan nilai 182.680 dolar AS.

Ke Jerman sebanyak 25 ton dengan sumbangan devisa 59.995 dolar AS, kemudian tepung kelapa yang diekspor ke Inggris sebanyak 25 ton dengan nilai 62.200 dolar AS, dan yang ke Selandia Baru sebanyak 12,7 ton dengan nilai 28.771 dolar AS.

"Harus diakui tepung kelapa asal Sulut sangat diminati pasar internasional, sehingga pengekspor harus menjaga kualitas dan kuantitas produk," katanya.

Kualitas produk, katanya, akan menentukan keberlanjutan transaksi perdagangan tersebut.

Tepung kelapa asal Sulut telah diekspor ke puluhan negara di dunia, baik di Asia, Eripa, Amerika dan Afrika.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024