Manado (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) melakukan vaksinasi kepada karyawan guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Pemberian vaksin COVID-19 akan dilakukan beberapa tahap, dan untuk tahap pertama ini terdiri dari direksi, komisaris, pemimpin divisi dan para frontliner cabang BSG terdekat," kata Dirut BSG Revino Pepah di Manado, Rabu.
Revino memgatakan hal ini dilakukan karena pegawai bank setiap hari bertemu dengan banyak orang, sehingga harus dilindungi.
Pemimpin Corporate Secretary BSG Linda Moniaga mengatakan untuk tahap pertama ada sebanyak 64 Pegawai Bank SulutGo mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Linda mengatakan, para perbankan di tanah air menanti ketentuan pemberian vaksin dari pemerintah.
“Maklum para pegawai bank, terutama petugas di kantor-kantor cabang dan turunannya punya intensitas yang cukup tinggi melakukan kontak dengan nasabah, seperti proses transaksi dan melayani nasabah yang butuh informasi,” ucap Linda.
Linda berharap proses vaksinasi dapat berjalan lancar sehingga memberikan kontribusi positif dalam penanggulangan COVID-19 di Indonesia.
"Kami sudah sangat siap dalam menerima vaksinasi. Saya berharap secepatnya seluruh pegawai perbankan di Sulut sudah bisa divaksin,” katanya.
Jika Vaksinasi bisa berjalan dengan lancar, lanjutnya, maka perbankan akan kembali ke kondisi yang lebih baik. Sehingga turut mendorong pemulihan ekonomi nasional setelah sempat beberapa kali menghadapi krisis yang hampir berkepanjangan.
“Saya juga berharap prioritas akan diberikan sesuai arahan Pemerintah Pusat kepada para petugas pelayanan publik termasuk frontliner yang bertugas menemui atau melayani nasabah, karena kita tidak dapat membatasi interaksi di perbankan secara berkepanjangan,” katanya.
Disamping itu, dia juga mengatakan bahwa selama ini banyak para pekerja bank swasta yang menjadi Orang Tanpa Gejala dan menjadi Suspect Penularan Covid-19 akibat seharian bekerja diruangan yang ber AC.
“Maka untuk itulah, kami sebagai pekerja kedepannya yang selalu berinteraksi dengan beberapa orang-orang juga mendapatkan perlindungan dan pertahanan dari Vaksinasi ini,” pungkasnya.
"Pemberian vaksin COVID-19 akan dilakukan beberapa tahap, dan untuk tahap pertama ini terdiri dari direksi, komisaris, pemimpin divisi dan para frontliner cabang BSG terdekat," kata Dirut BSG Revino Pepah di Manado, Rabu.
Revino memgatakan hal ini dilakukan karena pegawai bank setiap hari bertemu dengan banyak orang, sehingga harus dilindungi.
Pemimpin Corporate Secretary BSG Linda Moniaga mengatakan untuk tahap pertama ada sebanyak 64 Pegawai Bank SulutGo mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Linda mengatakan, para perbankan di tanah air menanti ketentuan pemberian vaksin dari pemerintah.
“Maklum para pegawai bank, terutama petugas di kantor-kantor cabang dan turunannya punya intensitas yang cukup tinggi melakukan kontak dengan nasabah, seperti proses transaksi dan melayani nasabah yang butuh informasi,” ucap Linda.
Linda berharap proses vaksinasi dapat berjalan lancar sehingga memberikan kontribusi positif dalam penanggulangan COVID-19 di Indonesia.
"Kami sudah sangat siap dalam menerima vaksinasi. Saya berharap secepatnya seluruh pegawai perbankan di Sulut sudah bisa divaksin,” katanya.
Jika Vaksinasi bisa berjalan dengan lancar, lanjutnya, maka perbankan akan kembali ke kondisi yang lebih baik. Sehingga turut mendorong pemulihan ekonomi nasional setelah sempat beberapa kali menghadapi krisis yang hampir berkepanjangan.
“Saya juga berharap prioritas akan diberikan sesuai arahan Pemerintah Pusat kepada para petugas pelayanan publik termasuk frontliner yang bertugas menemui atau melayani nasabah, karena kita tidak dapat membatasi interaksi di perbankan secara berkepanjangan,” katanya.
Disamping itu, dia juga mengatakan bahwa selama ini banyak para pekerja bank swasta yang menjadi Orang Tanpa Gejala dan menjadi Suspect Penularan Covid-19 akibat seharian bekerja diruangan yang ber AC.
“Maka untuk itulah, kami sebagai pekerja kedepannya yang selalu berinteraksi dengan beberapa orang-orang juga mendapatkan perlindungan dan pertahanan dari Vaksinasi ini,” pungkasnya.