Manado, (Antara News) - PT Gudang Garam siap membeli 10 ribu ton cengkih petani Sulawesi Utara (Sulut) hasil panen raya tahun ini dengan harga layak.

"Kepastian Gudang Garam membeli sudah disampaikan kepada pemerintah daerah, tinggal menunggu realisasi pembelian," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Sanny Parengkuan, di Manado, Selasa.

Sanny mengatakan cengkih sebanyak 10 ribu ton tersebut mencapai  sekitar 80 persen dari produksi petani Sulut tahun 2010 yang diperkirakan mencapai 12-15 ribu ton cengkih kering.

Pabrik rokok terbesar di Indonesia tersebut, kata Sanny, sudah menjanjikan membeli dengan harga yang layak bagi petani.

"Pemerintah Provinsi Sulut berharap Gudang Garam dapat membeli dengan harga kisaran Rp50 ribu per kilogram. Dengan hitungan tersebut, petani bisa memperoleh untung yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup," kata Sanny.   

Kesediaan pabrik rokok Gudang Garam menyerap sebagian besar cengkih petani disambut positif petani di Sulut, namun mereka berharap tidak terjadi monopoli harga.

"Gudang Garam supaya membeli cengkih dengan harga paling tinggi, sehingga membantu petani dalam meningkatkan kesejahteraan," katanya.

Jangan sampai terjadi seperti praktek waktu lalu ketika harga cengkih diduga dipermainkan pedagang, sehingga saat panen tiba harganya jatuh ke tingkat terendah.

Pada panen raya tiga tahun silam tercatat empat pabrikan besar menyerap cengkih petani masin-masing HM Sapoerna, Gudang Garam, Djarum Kudus, dan Noyorono. (*)

Pewarta :
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024