Jakarta (ANTARA) - Pasangan Harry dan Meghan Markle menjadi sosok yang ikut berduka atas kepergian Pangeran Philip pada Jumat (9/4) dalam usia 99 tahun atau berselang dua bulan menjelang ulang tahunnya ke-100 tahun.

Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan ke situs web Archewell mereka yang saat ini berisikan latar abu-abu untuk mengenang suami Ratu Elizabeth II selama 73 tahun itu, mereka menuliskan ucapan terima kasih pada mendiang yang akan sangat dirindukan.

"Terima kasih atas jasa Anda ... Anda akan sangat dirindukan," tulis mereka dikutip Sabtu.

Meskipun Harry sekarang berbasis di California, dia diharapkan untuk kembali ke Inggris untuk pemakaman kakeknya yang dijadwalkan akan berlangsung di Kapel St.George, seperti dikutip dari Eonline, Sabtu.

Harry dan Pangeran Philip diketahui memiliki ikatan khusus, salah satunya ditunjukkan pada tahun 2018 ketika Duke of Edinburgh menghadiri pernikahan Meghan dan Harry lebih dari sebulan setelah menjalani operasi penggantian pinggul. Pangeran Philip saat itu berusia 96 tahun dan mengumumkan pengunduran dirinya dari tugas kerajaan setahun sebelumnya.

"Salah satu alasan Harry ingin menikah lebih cepat agar Duke bisa melihatnya menikah saat dia masih dalam keadaan sehat," kata pakar kerajaan Katie Nicholl dalam bukunya, "Harry: Life, Loss and Love".

Sebagai bentuk penghormatan pada sang kakek, pada Mei 2019, Harry dan Meghan menamai putra mereka Archie Harrison Mountbatten-Windsor. Mountbatten merupakan menjadi nama belakang Philip.

Baru-baru ini, saat tampil dalam acara James Corden, Harry menyebut mengenai panggilan Zoom keluarganya dengan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip. Dia mengatakan, "Kakekku, alih-alih menekankan untuk meninggalkan rapat dia pergi begitu saja (dengan menutup laptop)."


 

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024