Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) menggelar Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) dalam mengembangkan ekonomi syariah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kepala BI Sulut Arbonas Hutabarat mengatakan Festival Ekonomi Syariah 2021 di Provinsi Sulawesi Utara berlangsung dua hari yakni tanggal 8-9 April 2021.

"Hal ini merupakan proses awal keterlibatan Sulawesi Utara dalam kegiatan Festival Ekonomi Syariah Nasional terbesar serta kegiatan berskala internasional Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang akan dilaksanakan pada tahun ini," kata Arbonas, di Manado, Kamis.

Kegiatan FESyar, katanya, merupakan salah satu agenda rutin tahunan Bank Indonesia dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas ekonomi dan keuangan daerah yang berbasis syariah.

Dia mengatakan kegiatan FESyar terdiri dari kegiatan yang strategis dan bermanfaat guna pengembangan ekonomi syariah yaitu Syari’a Economic Forum dan Syari’a Fair.

Oleh karena itu, katanya, selain terdapat perlombaan, dalam kegiatan FESyar juga terdapat kegiatan edukasi ekonomi syariah dalam bentuk seminar dan juga kegiatan business matching yang dilakukan bersama perbankan syariah.

Selanjutnya, kegiatan FESyar tersebut dilanjutkan dengan penyelenggaraan ISEF, suatu event berskala internasional dengan berbagai kegiatan seperti Islamic Financial Service Board (IFSB) event, International Islamic Financial Market (IIFM), dan Organization of the Islamic Conference (OIC) meeting.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kegiatan FESyar dan ISEF di tahun 2020 dan tahun ini dilaksanakan secara virtual atau hybrid (offline dan online) akibat kondisi pandemik COVID-19.

Meskipun FESyar dan ISEF dilaksanakan secara virtual, namun sebagian kegiatan dalam Road to FESyar kali ini dapat dilakukan secara Hybrid tentunya dengan penerapan protokol Kesehatan sesuai dengan kebijakan pemerintah.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024