Sulut, Sangihe (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Dokta Pangandaheng mengatakan, pendaftaran calon tenaga kerja ke Jepang segera di buka.

Pendaftaran di pastikan  dibuka pada April 2021 untuk tahap pertama menindaklanjuti MoU antara Bupati Jabes Gaghana dengan kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Beny Ramdani yang dilaksanakan di Jakarta Senin (29/3), ucapnya di Tahuna, Kamis.

Disnaker Sangihe segera mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk pendaftaran calon tenaga kerja tahap pertama. 

Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk bidang keperawatan dan automotif serta pertanian yang bekerja selama lima tahun.

"Salah satu syarat calon tenaga kerja adalah berijazah minimal SLTA dan berusia 18 sampai dengan 35 tahun," kata dia.

Pendaftaran dibuka untuk umum bagi putra dan putri Sangihe yang ingin bekerja di Jepang.

Calon yang lulus seleksi kata dia, akan dibekali melalui pelatihan yang dilaksanakan selama enam bulan di Tahuna.

Dia menghimbau kepada generasi muda lulusan SLTA yang berminat segera mendaftar di dinas Tenaga Kerja pada bulan depan.

"Ini kesempatan yang bagus bagi lulusan SLTA yang belum bekerja sebab ada jaminan dari pemerintah serta akan diberikan gaji yang tinggi," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024