Festival figura merupakan kalender kegiatan pariwisata yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun di kota Manado untuk mengakhiri tahun lama dan memasuki tahun yang baru.

Melalui kegiatan ini, masyarakat atau pengunjung akan disuguhi berbagai atraksi menarik yang dilakukan oleh para peserta festival tersebut yang berasal dari sejumlah kelurahan.

Melalui festival figura diharapkan bisa menarik wisatawan mancanegara dan domestik untuk berkunjung ke kota Manado dalam rangka mewujudkan Manado menjadi Kota Pariwisata Dunia (MKPD) 2010.

Pada festival tahun lalu sejumlah peserta mengenakan kostum unik, Mulai dari pria gendut berpakaian balita sambil menghisap dot, hingga oma-oma menggunakan seragam siswi SMA.

Tidak itu saja, gaya para pria memakai seragam wanita juga menjadi daya tarik tersendiri. Ada juga peserta menggunakan baju pengantin, dan bergaya mirip Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Para peserta yang berpartisipasi mulai dari usia remaja sampai manula, mewakili setiap kelurahan yang ada di Kota Manado.

Figura sendiri merupakan kesenian rakyat, berasal dari bahasa latin figur atau sosok, yang telah muncul beberapa ratus tahun lalu di jazirah pesisir Teluk Manado.

Ditilik dari perjalanannya, Figura merupakan seni budaya yang diadopsi dari keseniaan Yunani klasik. Seni ini lebih dekat dengan seni pantomim atau seni menirukan laku atau watak dari seseorang tokoh yang dikenal atau diciptakan.

Kesenian ini dibawa oleh pelaut Spanyol (conquistadores) yang singgah dan tinggal di sekitar Pelabuhan Teluk Madado.

festival kadang juga menjadi refleksi dari aktifitas sosial kemasyarakatan selama tahun sebelumnya.

Masing-masing peserta menunjukkan kreatifitas mereka untuk menggambarkan berbagai peristiwa sosial yang sudah mereka alami.

Berbagai isu-isu dan peristiwa hangat seperti penertiban PKL, trafficking, penegakkan hukum, dan sebagainya yang dibawakan dengan nuansa parodi.

Festival Figura dilakukan secara long-march sepanjang Jl. Piere Tendean (Boulevard), yang merupakan pusat kawan bisnis di Manado.

Pada garis finish, peserta diberikan kesempatan diatas panggung untuk menyampaikan pesan moral tersebut dihadapan para tim juri yang akan dinilai dan ditentukan pemenangnya. (*)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024