Manado (Antara News) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Utara (Sulut) menyiapkan 200 ribu benih ikan mujair dan nila, guna dibagikan secara gratis kepada para pembudidaya di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Bantuan benih ikan tersebut dalam upaya meningkatkan produksi perikanan budidaya air tawar Sulut pada tahun 2010 ini," kata Kepala DKP Sulut, Xandramaya Lalu, di Manado, Selasa.
Pembudidaya yang akan menerima bantuan tahap pertama ini, kata Xandramaya berasal dari Kabupaten Minahasa, Minahasa Utara (Minut), Minahasa Selatan (Minsel), Minahasa Tenggara, Kota Tomohon dan Bitung.
Demi keberhasilan bantuan benih ini, kata Xandramaya, maka penyalurannya melalui kelompok pembudidaya dengan persetujuan lurah setempat dan DKP kabupaten/kota.
"Kelompok pembudidaya yang sudah melengkapi berkas permohonannya termasuk besarnya kebutuhan benih, selanjutnya dapat mengajukan permohonan mendapatkan bantuan benih ikan ke DKP provinsi," kata Xandramaya.
Dalam rencana, penyaluran benih ikan secara cuma-cuma ini mulai dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juli 2010.
Xandramaya mengatakan, peningkatan produksi perikanan air tawar, merupakan salah satu target pemberdayaan yang akan dikejar Provinsi Sulut pada tahun ini.
"Sulut punya potensi perikanan air tawar yang cukup besar, untuk itu maka diharapkan bantuan benih gratis dapat merangsang kembali minat masyarakat mengembangkan usaha budidaya ikan di masing-masing daerah," kata Xandramaya.
Produksi perikanan air tawar Sulut selama ini baru terbatas pada pasaran lokal, namun diharapkan jika produksinya berkembang pesat dapat didorong menembus pasaran ekspor. (*)
"Bantuan benih ikan tersebut dalam upaya meningkatkan produksi perikanan budidaya air tawar Sulut pada tahun 2010 ini," kata Kepala DKP Sulut, Xandramaya Lalu, di Manado, Selasa.
Pembudidaya yang akan menerima bantuan tahap pertama ini, kata Xandramaya berasal dari Kabupaten Minahasa, Minahasa Utara (Minut), Minahasa Selatan (Minsel), Minahasa Tenggara, Kota Tomohon dan Bitung.
Demi keberhasilan bantuan benih ini, kata Xandramaya, maka penyalurannya melalui kelompok pembudidaya dengan persetujuan lurah setempat dan DKP kabupaten/kota.
"Kelompok pembudidaya yang sudah melengkapi berkas permohonannya termasuk besarnya kebutuhan benih, selanjutnya dapat mengajukan permohonan mendapatkan bantuan benih ikan ke DKP provinsi," kata Xandramaya.
Dalam rencana, penyaluran benih ikan secara cuma-cuma ini mulai dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juli 2010.
Xandramaya mengatakan, peningkatan produksi perikanan air tawar, merupakan salah satu target pemberdayaan yang akan dikejar Provinsi Sulut pada tahun ini.
"Sulut punya potensi perikanan air tawar yang cukup besar, untuk itu maka diharapkan bantuan benih gratis dapat merangsang kembali minat masyarakat mengembangkan usaha budidaya ikan di masing-masing daerah," kata Xandramaya.
Produksi perikanan air tawar Sulut selama ini baru terbatas pada pasaran lokal, namun diharapkan jika produksinya berkembang pesat dapat didorong menembus pasaran ekspor. (*)