Mamuju (ANTARA Sulsel) - Aktivitas penerbangan di Bandara Tampapadang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) tertunda akibat cuaca buruk yang melanda wilayah itu sejak tiga hari terakhir.
Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Sulbar, Suparto Umar, di Mamuju, Jum'at, membenarkan bahwa sejak tiga hari terakhir aktivitas penerbangan di Bandara Tampapadang tidak berjalan normal akibat cuaca buruk.
"Memang benar, aktivitas di Bandara Tampapadang sejak tiga hari terakhir ini pesawat Expres Air yang beroperasi sekali dalam sehari tidak melakukan penerbangan karena kondisi cuaca yang tidak membaik," kata dia.
Menurutnya, pihak perusahaan yang melakukan kegiatan penerbangan di Bandara Tampapadang sekitar 30 kilometer dari ibukota Mamuju itu, tidak mau mengambil resiko untuk melakukan aktivitasnya karena kondisi cuaca yang bisa mengancam keselamatan jiwa penumpang.
"Akibat kondisi cuaca buruk yang terjadi sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan pihak penerbangan yang beroperasi di Bandara Tampapadang untuk sementara memilih menghentikan kegiatan penerbangan hingga batas waktu yang tidak ditentukan," ungkapnya.
Dia menuturkan, hal itu dilakukan untuk menjaga segala kemungkinan buruk yang dapat terjadi sehingga dapat mengancam keselamatan jiwa para penumpang yang akan memanfaatkan jasa penerbangan pesawat tersebut.
"Penerbangan saat cuaca buruk sangat berpotensi menimbulkan adanya peristiwa yang tidak diinginkan seperti pesawat tergelincir ataupun kejadian-kejadian lainnya," ungkapnya.
Suparto menambahkan, perusahaan jasa penerbangan yang beroperasi di Bandara Tampapadang baru akan memulai kegiatannya setelah cuaca kembali normal.
"Kami minta maaf kepada calon penumpang yang menggunkana jasa layanan penerbangan ini tidak dapat terlayani dengan baik akibat kondisi cuaca," tandasnya.
(T.KR-ACO/S016)
Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Sulbar, Suparto Umar, di Mamuju, Jum'at, membenarkan bahwa sejak tiga hari terakhir aktivitas penerbangan di Bandara Tampapadang tidak berjalan normal akibat cuaca buruk.
"Memang benar, aktivitas di Bandara Tampapadang sejak tiga hari terakhir ini pesawat Expres Air yang beroperasi sekali dalam sehari tidak melakukan penerbangan karena kondisi cuaca yang tidak membaik," kata dia.
Menurutnya, pihak perusahaan yang melakukan kegiatan penerbangan di Bandara Tampapadang sekitar 30 kilometer dari ibukota Mamuju itu, tidak mau mengambil resiko untuk melakukan aktivitasnya karena kondisi cuaca yang bisa mengancam keselamatan jiwa penumpang.
"Akibat kondisi cuaca buruk yang terjadi sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan pihak penerbangan yang beroperasi di Bandara Tampapadang untuk sementara memilih menghentikan kegiatan penerbangan hingga batas waktu yang tidak ditentukan," ungkapnya.
Dia menuturkan, hal itu dilakukan untuk menjaga segala kemungkinan buruk yang dapat terjadi sehingga dapat mengancam keselamatan jiwa para penumpang yang akan memanfaatkan jasa penerbangan pesawat tersebut.
"Penerbangan saat cuaca buruk sangat berpotensi menimbulkan adanya peristiwa yang tidak diinginkan seperti pesawat tergelincir ataupun kejadian-kejadian lainnya," ungkapnya.
Suparto menambahkan, perusahaan jasa penerbangan yang beroperasi di Bandara Tampapadang baru akan memulai kegiatannya setelah cuaca kembali normal.
"Kami minta maaf kepada calon penumpang yang menggunkana jasa layanan penerbangan ini tidak dapat terlayani dengan baik akibat kondisi cuaca," tandasnya.
(T.KR-ACO/S016)