Mamuju (ANTARA Sulsel) - Harga gabah kering giling (GKG) pada tingkat petani di Mamuju Sulbar naik dalam dua pekan terakhir, menyusul turunnya produksi gabah petani di wilayah itu.

Arnol salah seorang petani di wilayah Kecamatan Kalukku Mamuju, Kamis mengatakan, harga GKG kepada pihak distributor naik dari Rp2.200 per Kg menjadi Rp3.000 per Kg sejak dua pekan terakhir.

Ia mengatakan, petani menaikkan harga jual GKG kepihak distributor karena tanaman padi diwilayah itu belum memasuki masa tanam.

"Petani akan kesulitan membiayai hidupnya jika harga GKG tidak dinaikkan karena mereka hingga saat ini belum melakukan tanam padi,"ujarnya.

Menurut dia, tanaman padi di wilayah itu terlambat, pasca bencana alam banjir, sehingga gagal panen yang mengakibatkan produksi menurun.

Disamping itu kata dia, masa tanam petani di wilayah itu, terlambat karena dimulai pada April dan September untuk menyesuaikan dengan kondisi musim yang cocok untuk menanam padi.

Naiknya harga GKG yang dijual petani di Mamuju, membuat masyarakat jadi khawatir karena akan dapat memicu kenaikan harga beras semakin tajam dipasaran.

"Kalau Gabah petani naik maka otomatis harga beras juga naik, sehingga masyarakat akan semakin terjepit karena kesulitan pangan,"kata Syarif salah seorang warga di Mamuju.

(T.PK-MFH/S016)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024