Mamuju (ANTARA Sulsel) - Sekitar dua hektar lahan di Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) disiapkan oleh Biro Pemerintahan Provinsi Sulbar untuk pembangunan sarana keolahragaan.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda Olahraga dan Parawisata Sulbar, Asri Djafri, yang ditemui, diruang kerjanya di Mamuju, Kamis.
Menurutnya, lahan yang disapkan sekitar dua hektar itu dibebaskan oleh pemerintah pada tahun anggaran 2009 untuk membangun pasilitas olahraga seperti gedung PPLP dan sarana fasilitas olahraga lainnya.
"Masalah harga tanah yang dibebaskan saya kurang tahu, karena masalah pembebasan yang menangani adalah biro pemerintahan pemprov Sulbar," tuturnya.
Ia mengungkapkan, pihak Dispora hanya mengusulkan ke pemprov untuk segera dicarikan lahan sesuai dengan isyarat yang diminta oleh Departemen Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenegpora).
"Kemenegpora siap mengucurkan anggaran pembangunan gedung PPLP dan sarana olahraga, asalkan lahan sudah siap," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, pada tahun anggaran 2010 ini, pihaknya akan mengajukan ke Menegpora terkait usulan anggaran pembangunan sarana keolahragaan itu sekitar Rp1,5 miliar sesuai yang telah dijanjikan.
"Kami sudah menyiapkan lahan sekitar dua hektar, tinggal menunggu realisasi kucuran dana dari Menegpora sesuai yang dijanjikan," ungkapnya.
Asri menuturkan, pembangunan sarana ini sangat mendesak untuk direalisasikan dalam rangka mengoptimalkan pembinaan prestasi atlet yang ada di Sulbar.
"Sarana keolahragaan salah satu pendukung utama untuk melakukan pembinaan atlet di daerah, sehingga kami berharap pembangunan gedung keolahragaan itu dapat diwujudkan," harapnya.
Ia menambahkan, meski selama ini atlet Sulbar belum memiliki gedung dan sarana olah raga yang representatif, namun, pihaknya masih mampu mencetak atlet-atlet handal yang siap diterjungkan diberbagai event nasional.
"Dalam kurung tiga tahun terakhir kami melakukan pembinaan atlet melalui program PPLP, hasilnya telah mencetak lima petakraw handal yang sudah pernah berkiprah pada event nasional, bahkan pernah memperkuat tim merah putih pada kegiatan olah raga pelajar Asean di Thailand," ujarnya. (KR-ACO)
(T.KR-ACO/S016)
Hal ini dikatakan Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda Olahraga dan Parawisata Sulbar, Asri Djafri, yang ditemui, diruang kerjanya di Mamuju, Kamis.
Menurutnya, lahan yang disapkan sekitar dua hektar itu dibebaskan oleh pemerintah pada tahun anggaran 2009 untuk membangun pasilitas olahraga seperti gedung PPLP dan sarana fasilitas olahraga lainnya.
"Masalah harga tanah yang dibebaskan saya kurang tahu, karena masalah pembebasan yang menangani adalah biro pemerintahan pemprov Sulbar," tuturnya.
Ia mengungkapkan, pihak Dispora hanya mengusulkan ke pemprov untuk segera dicarikan lahan sesuai dengan isyarat yang diminta oleh Departemen Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenegpora).
"Kemenegpora siap mengucurkan anggaran pembangunan gedung PPLP dan sarana olahraga, asalkan lahan sudah siap," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, pada tahun anggaran 2010 ini, pihaknya akan mengajukan ke Menegpora terkait usulan anggaran pembangunan sarana keolahragaan itu sekitar Rp1,5 miliar sesuai yang telah dijanjikan.
"Kami sudah menyiapkan lahan sekitar dua hektar, tinggal menunggu realisasi kucuran dana dari Menegpora sesuai yang dijanjikan," ungkapnya.
Asri menuturkan, pembangunan sarana ini sangat mendesak untuk direalisasikan dalam rangka mengoptimalkan pembinaan prestasi atlet yang ada di Sulbar.
"Sarana keolahragaan salah satu pendukung utama untuk melakukan pembinaan atlet di daerah, sehingga kami berharap pembangunan gedung keolahragaan itu dapat diwujudkan," harapnya.
Ia menambahkan, meski selama ini atlet Sulbar belum memiliki gedung dan sarana olah raga yang representatif, namun, pihaknya masih mampu mencetak atlet-atlet handal yang siap diterjungkan diberbagai event nasional.
"Dalam kurung tiga tahun terakhir kami melakukan pembinaan atlet melalui program PPLP, hasilnya telah mencetak lima petakraw handal yang sudah pernah berkiprah pada event nasional, bahkan pernah memperkuat tim merah putih pada kegiatan olah raga pelajar Asean di Thailand," ujarnya. (KR-ACO)
(T.KR-ACO/S016)