Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) melindungi ribuan tenaga kerja non ASN di daerah tersebut.

"Ada sebanyak 1.600 tenaga harian lepas (THL) non ASN yang bekerja di lingkungan pemerintahan Pemkab Bolsel akan dijamin," kata Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, di Manado, Jumat.

Dia mengatakan melalui program perlindungan dari BPJAMSOSTEK, berupa perlindungan jaminan kematian, dan jaminan kecelakaan kerja.

Bupati Iskandar Kamaru, mengatakan perlindungan ini merupakan wujud kepedulian sekaligus menjalankan amanat Undang-undang.

“Apalagi, Pemkab Bolsel memiliki jargon Berkah yang tengah dijalankan. Untuk program ini, kami sudah menganggarkan kurang lebih Rp2 miliar untuk pembayaran iuran yang akan mulai direalisasikan pada April nanti,” kata Iskandar.

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Manado Hendrayanto, mengatakan bahwa program yang diikuti oleh Pemkab Bolsel berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

“Jika meninggal dunia, karena kecelakaan kerja maka kami santuni sebanyak 48 kali kecelakaan kerja. Bahkan, anaknya diberikan beasiswa pendidikan sampai menyelesaikan kuliah. Beasiswa ini untuk dua anaknya,” katanya.

Sementara jika meninggal dunia, maka akan ada santunan sebanyak 42 kali gaji yang didaftarkan.

Para THL non-ASN yang dilindungi untuk program dari BPJS Ketenagakerjaan adalah guru, tenaga kesehatan, dan satpol pp.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024