Manado (ANTARA) - Akumulasi warga Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang terkonfirmasi COVID-19 di daerah itu mencapai 15.310 orang, sejak kasus pertama diumumkan pada 14 Maret 2020.
"Sulut ketambahan sebanyak 17 kasus baru sehingga secara kumulatif mencapai 15.310 orang," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH di Manado, Jumat.
Kasus baru yang bertambah ini terdistribusi di Kota Manado delapan kasus, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow, masing-masing dua kasus, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara, dan Kota Kotamobagu, masing-masing bertambah satu kasus.
Dokter Steaven menambahkan pasien terkonfirmasi COVID-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 18 orang sehingga mencapai 12.431 orang atau 81,19 persen.
Kasus meninggal tercatat 516 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) 3,37 persen, sedangkan pasien yang sementara mendapatkan perawatan di rumah sakit rujukan, penunjang ataupun melakukan isolasi mandiri 2.363 orang atau 15,44 persen.
"Sulut ketambahan sebanyak 17 kasus baru sehingga secara kumulatif mencapai 15.310 orang," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH di Manado, Jumat.
Kasus baru yang bertambah ini terdistribusi di Kota Manado delapan kasus, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow, masing-masing dua kasus, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara, dan Kota Kotamobagu, masing-masing bertambah satu kasus.
Dokter Steaven menambahkan pasien terkonfirmasi COVID-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 18 orang sehingga mencapai 12.431 orang atau 81,19 persen.
Kasus meninggal tercatat 516 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) 3,37 persen, sedangkan pasien yang sementara mendapatkan perawatan di rumah sakit rujukan, penunjang ataupun melakukan isolasi mandiri 2.363 orang atau 15,44 persen.