Manado (ANTARA) - BNI bakal melayani transaksi dana desa di Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk tahun anggaran 2021.
"Kami pastikan BNI akan siap memberikan pelayanan kepada 64 desa di Kabupaten Minahasa Tenggara untuk transaksi dana desa pada tahun anggaran 2021," Kata Kepala Kantor Cabang Pembantu BNI Ratahan, Angel Mende di Ratahan, Selasa.
Dia menjelaskan, untuk memberikan pelayanan tersebut, pihaknya menyiapkan aplikasi BNI Direct untuk memudahkan transaksi dana desa bagi para penggunanya.
"BNI akan menggunakan aplikasi BNI Direct yang bakal membuat transaksi pemanfaatan dana desa menjadi sangat mudah, karena dapat melakukan transaksi di mana pun, dan kapan pun," katanya.
Ia mencontohkan, jika pemerintah desa akan melakukan pembayaran bahan pekerjaan, atau upah orang kerja, maka transfer kepada pihak penerima dapat dilakukan malam atau kapan saja lewat aplikasi BNI Direct.
Selain itu menurut Angel, dengan penggunaan aplikasi tersebut pihaknya menjamin keamanan serta mengurangi biaya transfer, dan proses administrasi.
"Kami pastikan juga dengan penggunaan aplikasi ini akan sangat membantu pemerintah desa dalam melaksanakan transaksi dana desa, serta memudahkan dalam memantau saldo, serta aman dalam setiap transaksi yang dilakukan," jelasnya.
Ia juga memastikan, dalam upaya menjamin transparansi penggunaan dana desa, pada aplikasi tersebut juga akan disiapkan fitur khusus untuk memudahkan pengawasan keuangan, serta memudahkan instansi teknis yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPMD) melakukan pengawasan.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan sosialisasi dengan turun langsung ke lapangan dan memaparkan ke pemerintah desa terkait dengan penggunaan aplikasi tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Tenggara David Lalandos mengungkapkan, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyambut baik keterlibatan BNI sebagai salah satu bank yang melayani transaksi dana desa.
"Keterlibatan dari BNI tentunya akan sangat membantu pemerintah desa untuk melakukan transaksi dana desa. Apalagi BNI mendukung program transaksi non tunai yang digagas pemerintah kabupaten dari beberapa tahun lalu," katanya.
Ia berharap dengan pengalaman BNI sebagai bank milik pemerintah, akan membantu pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan untuk setiap transaksi dana desa.
"Kami pastikan BNI akan siap memberikan pelayanan kepada 64 desa di Kabupaten Minahasa Tenggara untuk transaksi dana desa pada tahun anggaran 2021," Kata Kepala Kantor Cabang Pembantu BNI Ratahan, Angel Mende di Ratahan, Selasa.
Dia menjelaskan, untuk memberikan pelayanan tersebut, pihaknya menyiapkan aplikasi BNI Direct untuk memudahkan transaksi dana desa bagi para penggunanya.
"BNI akan menggunakan aplikasi BNI Direct yang bakal membuat transaksi pemanfaatan dana desa menjadi sangat mudah, karena dapat melakukan transaksi di mana pun, dan kapan pun," katanya.
Ia mencontohkan, jika pemerintah desa akan melakukan pembayaran bahan pekerjaan, atau upah orang kerja, maka transfer kepada pihak penerima dapat dilakukan malam atau kapan saja lewat aplikasi BNI Direct.
Selain itu menurut Angel, dengan penggunaan aplikasi tersebut pihaknya menjamin keamanan serta mengurangi biaya transfer, dan proses administrasi.
"Kami pastikan juga dengan penggunaan aplikasi ini akan sangat membantu pemerintah desa dalam melaksanakan transaksi dana desa, serta memudahkan dalam memantau saldo, serta aman dalam setiap transaksi yang dilakukan," jelasnya.
Ia juga memastikan, dalam upaya menjamin transparansi penggunaan dana desa, pada aplikasi tersebut juga akan disiapkan fitur khusus untuk memudahkan pengawasan keuangan, serta memudahkan instansi teknis yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPMD) melakukan pengawasan.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan sosialisasi dengan turun langsung ke lapangan dan memaparkan ke pemerintah desa terkait dengan penggunaan aplikasi tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Tenggara David Lalandos mengungkapkan, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyambut baik keterlibatan BNI sebagai salah satu bank yang melayani transaksi dana desa.
"Keterlibatan dari BNI tentunya akan sangat membantu pemerintah desa untuk melakukan transaksi dana desa. Apalagi BNI mendukung program transaksi non tunai yang digagas pemerintah kabupaten dari beberapa tahun lalu," katanya.
Ia berharap dengan pengalaman BNI sebagai bank milik pemerintah, akan membantu pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan untuk setiap transaksi dana desa.