Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor puluhan ton tepung kelapa ke Irak di pekan kedua Maret 2021.
"Tepung kelapa yang diekspor ke Irak sebanyak 52 ton dan menghasilkan devisa bagi negara sebeaar 116.670 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Kabid Daglu Disperindag Sulut Darwin Muksin, di Manado, Selasa.
Permintaan tepung kelapa dari Irak cukup tinggi, sehingga dia mengharapkan dapat dimanfaatkan oleh pengekspor Sulut.
Irak, katanya, menjadi salah satu pasar tujuan ekspor Sulut yang menjadi target tahun ini.
Memang, katanya, pasar Irak sudah lama namun belum secara rutin.
"Tahun ini, kami akan dorong ekspor sejumlah komoditi unggulan Sulut ke negara tersebut," jelasnya.
Bukan hanya turunan kelapa saja, kata Darwin, namun hasil pertanian dan perikanan lainnya.
Pemerintah, katanya, akan terus memberikan pelayanan yang terbaik dalam pengurusan surat untuk kegiatan ekspor.
"Kami akan terus mencari pasar baru, sehingga produk Sulut semakin dikenal dunia," jelasnya.
"Tepung kelapa yang diekspor ke Irak sebanyak 52 ton dan menghasilkan devisa bagi negara sebeaar 116.670 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Kabid Daglu Disperindag Sulut Darwin Muksin, di Manado, Selasa.
Permintaan tepung kelapa dari Irak cukup tinggi, sehingga dia mengharapkan dapat dimanfaatkan oleh pengekspor Sulut.
Irak, katanya, menjadi salah satu pasar tujuan ekspor Sulut yang menjadi target tahun ini.
Memang, katanya, pasar Irak sudah lama namun belum secara rutin.
"Tahun ini, kami akan dorong ekspor sejumlah komoditi unggulan Sulut ke negara tersebut," jelasnya.
Bukan hanya turunan kelapa saja, kata Darwin, namun hasil pertanian dan perikanan lainnya.
Pemerintah, katanya, akan terus memberikan pelayanan yang terbaik dalam pengurusan surat untuk kegiatan ekspor.
"Kami akan terus mencari pasar baru, sehingga produk Sulut semakin dikenal dunia," jelasnya.