Makassar (ANTARA Sulsel) - Civitas Akademika Politeknik Pelayaran (PIP) Makassar menyatakan turut berduka atas meninggalnya Capten Syamsuddin Sabri (49) dalam musibah tenggelamnya kapal Ocean Lark di Laut China Selatan pada Selasa (6/1).

Syamsuddin adalah salah satu alumni terbaik angkatan keempat PIP yang turut mengangkat citra pendidikan pelayaran Makassar karena mampu menduduki jabatan perwira di kapal asing, kata Direktur PIP Agus Budi Hartono, pada saat pemakanan almarhum di TPU Panaikang Makassar, Sabtu.

Menurut Agus, Syamsuddin membawa pencitraan terhadap PIP karena sejak menjadi ABK selalu mengimformasikan tentang peluang kerja di kapal asing bagi alumni PIP Makassar.

Karena itu, segenap civitas academika PIP menyatakjan turut belasungkawa atas meninggalnya salah satu alumni terbaik dan kepada keluarga yang ditinggal tetap tabah menghadapi cobaan ini, ujar Agus.

Jenazah Syamsuddin tiba di rumah duka perumaham Puri Taman Sari Blok A/4, Makassar pada Jumat (8/1) disambut duka mendalam seluruh keluarga.

"Kami semua sangat bersedih dan terpukul karena tidak menyangka bapak akan pulang dalam keadaan seperti ini," kata anak pertama almarhum, Rio Putra.

Istri almarhum Warlina sempat pingsan saat membuka peti jenazah maupun saat jenazah diturunkan ke liang lahat.

Selain keluarga yang datang dari daerah, juga puluhan taruna PIP Makassar turut mengantar jenazah ke pemakaman.

Kapal Ocean Lark tenggelam pada Rabu (6/1) pukul 05.00 waktu setempat dan dua awak kapal ditemukan beberapa saat setelah kapal tersebut karam, termasuk Syamsuddin.

(T.PK-MH/S016)



Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024