Manado (ANTARA) - Pengguna QR Code Indonesian Standart (QRIS) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencapai 44.910 merchant atau pedagang.

Kepala BI Sulut Arbonas Hutabarat, di Manado, Rabu, mengatakan, jumlah pengguna QRIS menunjukkan tren peningkatan sejak akhir tahun 2019 lalu.

"Target kita tahun ini bisa menambah sedikitnya 45.000 pengguna QRIS di Sulut," katanya.

Meskipun demikian, BI mencatat, pengguna QRIS didominasi UMKM di Kota Manado, Kabuoaten Minut, Kota Bitung dan Kota Tomohon.

"Pengguna terbanyak di Manado sebanyak 24.832 merchant. Hal ini wajar karena Manado pusat bisnis," jelasnya.

Katanya, BI bekerja sama dengan Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) perbankan maupun lainnya untuk menambah pengguna QRIS di Sulut.

"Sebab potensi masih sangat besar. Ini peluang bisnis juga bagi PJSP," jelasnya.

Tahun ini BI Sulut menargetkan bisa menjangkau sedikitnya 86 ribu merchant pengguna QRIS di daerah tersebut.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024