Manado (ANTARA) - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Utara, Diano T Tandaju optimistis pendataan keluarga tahun ini akan selesai tepat waktu pada Mei 2021.
Dengan sumber daya dan infrastruktur pendataan yang ada, dua bulan bisa kita optimalkan untuk program pendataan keluarga tahun 2021, ucap Diano di Manado, Minggu.
Program pendataan ini, kata dia, dilakukan melalui dua cara yaitu menggunakan android serta sistem formulir.
Khusus penggunaan formulir akan difokuskan bagi keluarga yang tidak bisa dijangkau dengan jaringan telekomunikasi seperti di wilayah kepulauan.
"Memang dari awal kita sudah mengantisipasinya, khusus yang blank spot bisa gunakan formulir. Disadari benar bahwa di Sulawesi Utara masih ada daerah yang tidak bisa dijangkau dengan signal telekomunikasi, nah kita gunakan formulir," ujarnya.
Untuk memudahkan proses pendataan keluarga, Perwakilan BKKBN Sulawesi Utara sementara melatih sumber daya yang akan melaksanakan program ini.
"Kita latih dengan dua model, pertama yang menggunakan android kemudian kedua yang menggunakan formulir," katanya.
Dia berharap hasil pendataan keluarga yang akan dimulai tanggal 1 April hingga 31 Mei 2021 memiliki tingkat akurasi yang tinggi.
"Mudahan-mudahan hasil pendataan keluarga data kaurat karena dapatkan data penghasilkan data akurat karena data akurat sulit, kita berupaya tahun ini, kita siapkan dari awal sehingga saat mendata betul-betul dalam perencanaan yang baik sehingga pelaksanaanya akan baik pula," ujarnya.
Dengan sumber daya dan infrastruktur pendataan yang ada, dua bulan bisa kita optimalkan untuk program pendataan keluarga tahun 2021, ucap Diano di Manado, Minggu.
Program pendataan ini, kata dia, dilakukan melalui dua cara yaitu menggunakan android serta sistem formulir.
Khusus penggunaan formulir akan difokuskan bagi keluarga yang tidak bisa dijangkau dengan jaringan telekomunikasi seperti di wilayah kepulauan.
"Memang dari awal kita sudah mengantisipasinya, khusus yang blank spot bisa gunakan formulir. Disadari benar bahwa di Sulawesi Utara masih ada daerah yang tidak bisa dijangkau dengan signal telekomunikasi, nah kita gunakan formulir," ujarnya.
Untuk memudahkan proses pendataan keluarga, Perwakilan BKKBN Sulawesi Utara sementara melatih sumber daya yang akan melaksanakan program ini.
"Kita latih dengan dua model, pertama yang menggunakan android kemudian kedua yang menggunakan formulir," katanya.
Dia berharap hasil pendataan keluarga yang akan dimulai tanggal 1 April hingga 31 Mei 2021 memiliki tingkat akurasi yang tinggi.
"Mudahan-mudahan hasil pendataan keluarga data kaurat karena dapatkan data penghasilkan data akurat karena data akurat sulit, kita berupaya tahun ini, kita siapkan dari awal sehingga saat mendata betul-betul dalam perencanaan yang baik sehingga pelaksanaanya akan baik pula," ujarnya.