Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw mengatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ikut memberikan andil menjadikan provinsi itu sebagai salah satu laboratorium kerukunan.

"Sulut dijuluki adalah salah satu laboratorium kurukunan, ini berkat andil dari MUI Sulut,” kata Wakil Gubernur Steven pada acara Pengukuhan dan Ta’aruf Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulut Masa Khidmat 2020-2025 di Manado, Sabtu.

MUI Sulut, lanjut Wagub, banyak sekali memberikan masukan pencerahan dan arahan konstruktif kepada pemerintah dalam membangun umat.

“Mudah mudahan harapan kita, apa yang telah dilakukan selama ini akan terus digaung-gaungkan, dilaksanakan MUI Sulut. Menjadi komitmen bapak Gubernur Olly Dondokambey dan Pemprov Sulut tetap menjaga, memfasilitasi keberadaan umat supaya Sulut ini harus dibangun oleh manusia yang berakhlak, beriman dan taqwa kepada Tuhan,” terangnya.

Selama ini, kata Kandouw, MUI turut membina keharmonisan dan toleransi umat beragama di Bumi Nyiur Melambai.

“Peran MUI luar biasa. Kiranya tetap memberi kontribusi dalam upaya menjaga nilai-nilai toleransi dan kerukunan umat beragama di Sulut. Semoga kebersamaan ini terus berlangsung, kerja sama kita semakin besar, silahturahmi jangan putus, semua tokoh agama dan masyarakat harus kita libatkan untuk membangun daerah,” kata Wagub mengingatkan.

Wagub Kandouw mengucapkan selamat kepada pengurus MUI Sulut yang baru dikukuhkan sekaligus memberi apresiasi atas kiprah MUI mewarnai pembangunan di Sulut.

“Salut, proficiat kepada MUI Sulut yang hari ini dikukuhkan, atas nama Pemerintah Provinsi Sulut Bapak Gubernur dan rakyat dari Tontulow sampai Pinogoluman mengucapkan banyak selamat kepada MUI Sulut," ujarnya.

Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi di Dewan Pimpinan MUI, KH Masduki Baidlowi mengukuhkan Abdul Wahab dan jajaran sebagai Pengurus MUI Sulut.

Masduki mengatakan, MUI harus menjadi pelopor, perajut hubungan antara umat dan negara.

“Mari kita perkuat hubungan dan rasa kecintaan kepada agama. Begitu pula rasa yang sama kepada negara Indonesia. Dua hal itu, agama dan negara selalu beriringan,” pesan Masduki.

Dia juga mengatakan, MUI menjadi garda terdepan menjaga Indonesia dari ancaman intoleransi dan radikalisme.

“Mari kita jaga Indonesia. Sebagai organisasi besar, MUI dituntut perannya,” katanya.
 


Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024