Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir di zona merah pada perdagangan Jumat (5/3/2021), berbalik melemah dari keuntungan sehari sebelumnya, dengan acuan Indeks IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergelincir 0,80 persen atau 67,20 poin, menjadi menetap di 8.286,80 poin.

Indeks IBEX 35 menguat 0,30 persen atau 24,70 poin menjadi 8.354,00 poin pada Kamis (4/3/2021), setelah terkikis 0,32 persen atau 26,50 poin menjadi 8.329,30 poin pada Rabu (3/3/2021), dan menyusut 0,27 persen atau 22,30 poin menjadi 8.355,80 poin pada Selasa (2/3/2021).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks IBEX 35, tercatat hanya 11 saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 24 saham lainnya mengalami kerugian.

Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya terpental 6,96 persen.

Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, yang terperosok 5,77 persen; serta perusahaan jaringan hotel multinasional Spanyol Melia Hotels International SA anjlok 5,71 persen.

Di sisi lain, Banco de Sabadell SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol, meraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terangkat 3,71 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan farmasi Spanyol Almirall SA yang menguat 1,69 persen, serta perusahaan telekomunikasi Spanyol Telefonica SA bertambah 1,45 persen.


 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024