Manado (ANTARA) - Penumpang angkutan udara di Sulawesi Utara (Sulut) pada Januari 2021 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya.
"Jumlah penumpang angkutan udara pada Januari 2021 sebanyak 74.646 orang mengalami penurunan sebesar 61,82 persen, jika dibandingkan dengan Januari 2020 sebesar 206.355 orang," kata Plt Kepala Badan Pusat Stattistik (BPS) Sulut Norma Regar, di Manado, Kamis.
Dari jumlah penumpang yang berangkat pada Januari 2021, sebanyak 41.618 orang melakukan penerbangan dalam negeri dan 269 orang melakukan penerbangan Internasional.
Sementara jumlah penumpang yang datang pada Januari 2021 ada sebanyak 32.759 orang, turun 41,60 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2020 juga mengalami penurunan sebesar 66,10 persen.
Begitu pula dengan jumlah pesawat yang datang ke Bandar Udara di Provinsi Sulawesi Utara pada Januari 2021 sebanyak 593 unit, menurun 18,32 persen dibandingkan Desember 2020. Jika dibandingkan bulan Januari 2020, jumlah kedatangan pada penerbangan dalam negeri juga mengalami penurunan sebesar 45,80 persen.
Dari keseluruhan jumlah pesawat yang datang tersebut, 587 unit merupakan penerbangan dalam negeri dan 6 unit merupakan penerbangan luar negeri.
Jumlah pesawat yang berangkat dari Bandar Udara di Provinsi Sulawesi Utara pada Januari 2021 sebanyak 597 unit, menurun 17,88 persen dari bulan Desember 2020. Jika dibandingkan bulan Januari 2020, jumlah penerbangan dalam negeri yang berangkat juga menglami penurunan sebesar 45,38 persen.
Dari keseluruhan jumlah pesawat yang berangkat tersebut, 589 unit merupakan keberangkatan untuk penerbangan dalam negeri dan 8 unit merupakan penerbangan luar negeri.
Sarang yang dibongkar di Bandara Udara Sam Ratulangi Provinsi Sulawesi Utara pada Januari 2021 sebanyak 1.302 ton. Sebesar 99,15 persen barang dibongkar melalui penerbangan dalam negeri. Volume barang yang dibongkar mengalami penurunan 34,42 persen terhadap Desember 2020. Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2020, volume barang yang dibongkar juga turun sebesar 3,14 persen.
Barang yang dimuat pada Januari 2021 sebanyak 678 ton. Bila dibandingkan dengan Desember 2020, mengalami penurunan 5,48 persen dan jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2020 juga mengalami penurunan 41,17 persen. Sebesar 90,77 persen barang dimuat melalui penerbangan dalam negeri.
"Jumlah penumpang angkutan udara pada Januari 2021 sebanyak 74.646 orang mengalami penurunan sebesar 61,82 persen, jika dibandingkan dengan Januari 2020 sebesar 206.355 orang," kata Plt Kepala Badan Pusat Stattistik (BPS) Sulut Norma Regar, di Manado, Kamis.
Dari jumlah penumpang yang berangkat pada Januari 2021, sebanyak 41.618 orang melakukan penerbangan dalam negeri dan 269 orang melakukan penerbangan Internasional.
Sementara jumlah penumpang yang datang pada Januari 2021 ada sebanyak 32.759 orang, turun 41,60 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2020 juga mengalami penurunan sebesar 66,10 persen.
Begitu pula dengan jumlah pesawat yang datang ke Bandar Udara di Provinsi Sulawesi Utara pada Januari 2021 sebanyak 593 unit, menurun 18,32 persen dibandingkan Desember 2020. Jika dibandingkan bulan Januari 2020, jumlah kedatangan pada penerbangan dalam negeri juga mengalami penurunan sebesar 45,80 persen.
Dari keseluruhan jumlah pesawat yang datang tersebut, 587 unit merupakan penerbangan dalam negeri dan 6 unit merupakan penerbangan luar negeri.
Jumlah pesawat yang berangkat dari Bandar Udara di Provinsi Sulawesi Utara pada Januari 2021 sebanyak 597 unit, menurun 17,88 persen dari bulan Desember 2020. Jika dibandingkan bulan Januari 2020, jumlah penerbangan dalam negeri yang berangkat juga menglami penurunan sebesar 45,38 persen.
Dari keseluruhan jumlah pesawat yang berangkat tersebut, 589 unit merupakan keberangkatan untuk penerbangan dalam negeri dan 8 unit merupakan penerbangan luar negeri.
Sarang yang dibongkar di Bandara Udara Sam Ratulangi Provinsi Sulawesi Utara pada Januari 2021 sebanyak 1.302 ton. Sebesar 99,15 persen barang dibongkar melalui penerbangan dalam negeri. Volume barang yang dibongkar mengalami penurunan 34,42 persen terhadap Desember 2020. Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2020, volume barang yang dibongkar juga turun sebesar 3,14 persen.
Barang yang dimuat pada Januari 2021 sebanyak 678 ton. Bila dibandingkan dengan Desember 2020, mengalami penurunan 5,48 persen dan jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2020 juga mengalami penurunan 41,17 persen. Sebesar 90,77 persen barang dimuat melalui penerbangan dalam negeri.