Manado (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara mendorong ekspor komoditas unggulan ke Uni Emirat Arab (UEA) tahun 2021 ini.

"Kami melakukan ini karena melihat potensi pasar ke UEA cukup besar," kata Kabid Daglu Diaperindag Darwin Muksin, di Manado, Minggu.

Hal ini tercermin, katanya, pada tahun 2020 Sulut mengekspor beberapa komoditas unggulan ke negara tersebut.

Dia menjelaskan tahun 2020 Sulut telah mengekspor tepung kelapa, ikan kayu dan vanili ke UEA.

Tepung kelapa sebanyak 154 ton dengan sumbangan devisa bagi negara sebesar 201.247 dolar Amerika Serikat (AS).

Kemudian, ikan kayu sebanyak satu ton dengan nilai devisa 15.129 dolar AS, dan vanili walaupun jumlahnya masih sangat kecil.

Dan, katanya, di awal tahun 2021 ini, kembali ada permintaan ikan kayu dari UEA sebanyak 1.000 kg dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 15.129 dolar Amerika Serikat (AS).

"Melihat potensi yang besar ini, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengekspor Sulut," katanya.

Pembelian dari UEA memang belum banyak, tetapi ini peluang yang harus dimanfaatkan oleh pengekspor Sulut.

Darwin mengatakan walaupun jumlahnya masih kecil, namun minat pembeli asal UEA cukup tinggi akan ikan kayu asal Sulut.

Pemerintah, katanya, akan terus memfasilitasi pasar luar negeri agar membeli produk perikanan asal Sulut.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024