Manado (ANTARA) - BNI Kanwil Manado mendorong pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara.
"Dalam pemberian KUR tahun ini, kami akan memprioritaskan pelaku UMKM," kata CEO BNI Kanwil Manado Koko Prawira Butar-Butar di Manado, Sabtu.
Koko mengatakan UMKM adalah salah satu penggerak ekonomi di daerah, sehingga saat ini perlu mendapat dukungan dana dengan bunga rendah.
"Apalagi pandemi COVID-19 saat ini, pelaku UMKM perlu dapat pembiayaan, dalam meningkatkan usahanya," jelasnya.
Ia menjelaskan BNI Manado, mendapat kuota penyaluran KUR sebesar Rp1,1 triliun, untuk mendorong peningkatan pelaku usaha di empat provinsi.
Tercatat realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) per Februari 2021 telah mencapai Rp3,7 miliar.
Koko mengatakan nantinya dana KUR yang akan disalurkan ada mikro maupun kecil.
"Kami berharap KUR ini akan membantu sektor riil, dan berdampak positif bagi perekonomian di daerah, apalagi dalam situasi pandemi COVID-19," katanya.
Diharapkan, dengan fasilitas bunga sangat rendah di KUR, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha, dan terpenting pengembalian yang tepat waktu, akan juga meningkatkan pembiayaan yang mungkin lebih besar lagi," katanya.
"Dalam pemberian KUR tahun ini, kami akan memprioritaskan pelaku UMKM," kata CEO BNI Kanwil Manado Koko Prawira Butar-Butar di Manado, Sabtu.
Koko mengatakan UMKM adalah salah satu penggerak ekonomi di daerah, sehingga saat ini perlu mendapat dukungan dana dengan bunga rendah.
"Apalagi pandemi COVID-19 saat ini, pelaku UMKM perlu dapat pembiayaan, dalam meningkatkan usahanya," jelasnya.
Ia menjelaskan BNI Manado, mendapat kuota penyaluran KUR sebesar Rp1,1 triliun, untuk mendorong peningkatan pelaku usaha di empat provinsi.
Tercatat realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) per Februari 2021 telah mencapai Rp3,7 miliar.
Koko mengatakan nantinya dana KUR yang akan disalurkan ada mikro maupun kecil.
"Kami berharap KUR ini akan membantu sektor riil, dan berdampak positif bagi perekonomian di daerah, apalagi dalam situasi pandemi COVID-19," katanya.
Diharapkan, dengan fasilitas bunga sangat rendah di KUR, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha, dan terpenting pengembalian yang tepat waktu, akan juga meningkatkan pembiayaan yang mungkin lebih besar lagi," katanya.