Manado (ANTARA) - Bakamla Zona Maritim Tengah (ZMTh) meningkatkan hubungan kerja sama dan sinergitas dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan.
"Peningkatan kerja sama ditandai kunjungan .Kepala Kantor Bakamla ZMTh Laksma Bakamla Leonidas Braksan ke Lantamal XIII Tarakan, Kalimantan Utara," kata .Kasubid Informasi Bakamla ZMTh Mayor Bakamla Wahyudin Makka, di Manado, Jumat.
"Kunjungan kerja tersebut sekaligus bertujuan meningkatkan silaturahim dan sinergitas yang selama ini sudah tercipta," katanya.
Ia mengatakan pada kunjungan itu Leonidas yang didampingi Kepala Bidang Operasi Bakamla ZMTh Kolonel Bakamla Ahmad Muharam, diterima Wadan Lantamal XIII Kolonel Marinir Nur Aziz. Saat itu Wadan Lantamal didampingi Asop Danlatamal XIII Letkol Laut (P) Sri Rakhmadi serta Asintel Danlamantal XIII Kolonel Laut (T) Johari.
Tarakan secara geografis berada di Provinsi Kalimantan Utara dan masih berada di wilayah kerja Bakmala ZMTh, memiliki posisi strategis di gerbang bagian utara Selat Makassar.
Posisi strategis di wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II ini merupakan jalur lalu lintas laut utama yang sering digunakan bagi kapal-kapal dari luar negeri serta berbatasan dengan wilayah perairan Malaysia dan Filipina bagian selatan, sehingga memiliki tingkat kerawanan tinggi.
"Dalam kunjungan tersebut juga dibahas terkait pentingnya mempererat kerjasama yang telah terbangun antara pihak Bakamla dan TNI AL terkait pengamanan sektor matirim di Selat Makassar,"katanya.
Ia menambahkan keberadaan Stasiun Pemantau Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Bakamla di Tarakan diharapkan dapat bersinergi dengan Lantamal XIII Tarakan dalam mengamankan perairan Selat Makassar.
.
"Peningkatan kerja sama ditandai kunjungan .Kepala Kantor Bakamla ZMTh Laksma Bakamla Leonidas Braksan ke Lantamal XIII Tarakan, Kalimantan Utara," kata .Kasubid Informasi Bakamla ZMTh Mayor Bakamla Wahyudin Makka, di Manado, Jumat.
"Kunjungan kerja tersebut sekaligus bertujuan meningkatkan silaturahim dan sinergitas yang selama ini sudah tercipta," katanya.
Ia mengatakan pada kunjungan itu Leonidas yang didampingi Kepala Bidang Operasi Bakamla ZMTh Kolonel Bakamla Ahmad Muharam, diterima Wadan Lantamal XIII Kolonel Marinir Nur Aziz. Saat itu Wadan Lantamal didampingi Asop Danlatamal XIII Letkol Laut (P) Sri Rakhmadi serta Asintel Danlamantal XIII Kolonel Laut (T) Johari.
Tarakan secara geografis berada di Provinsi Kalimantan Utara dan masih berada di wilayah kerja Bakmala ZMTh, memiliki posisi strategis di gerbang bagian utara Selat Makassar.
Posisi strategis di wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II ini merupakan jalur lalu lintas laut utama yang sering digunakan bagi kapal-kapal dari luar negeri serta berbatasan dengan wilayah perairan Malaysia dan Filipina bagian selatan, sehingga memiliki tingkat kerawanan tinggi.
"Dalam kunjungan tersebut juga dibahas terkait pentingnya mempererat kerjasama yang telah terbangun antara pihak Bakamla dan TNI AL terkait pengamanan sektor matirim di Selat Makassar,"katanya.
Ia menambahkan keberadaan Stasiun Pemantau Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Bakamla di Tarakan diharapkan dapat bersinergi dengan Lantamal XIII Tarakan dalam mengamankan perairan Selat Makassar.
.