Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey melantik lima kepala daerah bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota yang menang pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember 2020.
"Sumpah janji ini disaksikan Tuhan Yang Maha Esa dan manusia harus tepati dengan segala keikhlasan dan kejujuran," kata Gubernur Olly di Manado, Jumat.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu optimistis bupati/wakil bupati serta wali kota/wakil wali kota yang dilantik dapat melaksanakan tugas secara optimal.
Acara didahului dengan pengambilan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) oleh Gubernur Sulut bersama para asisten dan kepala biro, selanjutnya menuju ruang pelantikan di gedung Graha H.V Worang.
Prosesi pelantikan menerapkan protokol kesehatan ketat karena kasus penularan baru masih terjadi di daerah berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu.
Bahkan, kepala daerah yang dilantik sebelumnya diwajibkan melakukan isolasi diri untuk menjaga kesehatan sebelum mengikuti kegiatan pelantikan.
Pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Mendagri RI Nomor: 131.71/294 tahun 2021 tanggal 22 Februari 2021 dan nomor:131.71/374 tahun 2021 tanggal 24 Februari 2021 tentang Pemberhentian Pengangkatan Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Jemmy Kumendong.
Pelantikan dilakukan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey terhadap Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan terpilih, Franky Donny Wongkar, SH dan Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th, Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, SE dan Kevin W. Lotulung, SE, Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Iskandar Kamaru, S.Pi dan Deddy Abdul Hamid.
Selanjutnya, Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto, S.Sos dan Oskar Manoppo, SE, MM, serta Walikota dan Wakil Walikota Tomohon, Caroll Senduk, SH dan Wenny Lumentut, SE, kepala daerah terpilih ini akan habis masa jabatannya hingga 2024.
"Sumpah janji ini disaksikan Tuhan Yang Maha Esa dan manusia harus tepati dengan segala keikhlasan dan kejujuran," kata Gubernur Olly di Manado, Jumat.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu optimistis bupati/wakil bupati serta wali kota/wakil wali kota yang dilantik dapat melaksanakan tugas secara optimal.
Acara didahului dengan pengambilan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) oleh Gubernur Sulut bersama para asisten dan kepala biro, selanjutnya menuju ruang pelantikan di gedung Graha H.V Worang.
Prosesi pelantikan menerapkan protokol kesehatan ketat karena kasus penularan baru masih terjadi di daerah berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu.
Bahkan, kepala daerah yang dilantik sebelumnya diwajibkan melakukan isolasi diri untuk menjaga kesehatan sebelum mengikuti kegiatan pelantikan.
Pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Mendagri RI Nomor: 131.71/294 tahun 2021 tanggal 22 Februari 2021 dan nomor:131.71/374 tahun 2021 tanggal 24 Februari 2021 tentang Pemberhentian Pengangkatan Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Jemmy Kumendong.
Pelantikan dilakukan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey terhadap Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan terpilih, Franky Donny Wongkar, SH dan Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th, Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, SE dan Kevin W. Lotulung, SE, Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Iskandar Kamaru, S.Pi dan Deddy Abdul Hamid.
Selanjutnya, Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto, S.Sos dan Oskar Manoppo, SE, MM, serta Walikota dan Wakil Walikota Tomohon, Caroll Senduk, SH dan Wenny Lumentut, SE, kepala daerah terpilih ini akan habis masa jabatannya hingga 2024.