Manado (ANTARA) - Penanganan pelanggar yang terjaring dalam Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi dilaksanakan Kodam XIII Merdeka, dilakukan secara terpadu.
"Penanganan pelanggar-pelanggar dilakukan secara terpadu baik unsur POM ketiga angkatan, maupun unsur Polri," kata Komandan Polisi Militer (Danpom) Kodam XIII Merdeka Kolonel Cpm Raden Tri Cahyo Budi, di Manado usai upacara pelaksanaan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Kodam XIII Merdeka, di Manado, Kamis.
Ia mengatakan apabila dalam pelaksanaannya terjaring pelanggar baik dari TNI maupun sipil, untuk penanganannya  selanjutnya kita serahkan kepada kewenangan masing-masing.
"Untuk pelanggar dari angkatan darat kita serahkan ke angkatan darat, dari angkatan laut ke angkatan laut dari angkatan udara ke angkatan udara, untuk masyarakat kita serahkan ke kepolisian," katanya.
Ia mengatakan kegiatan Operasi Gaktib Yustisi ini merupakan program dari Mabes TNI untuk tiga angkatan masing-amsing TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
"Operasi ini berjalan sepanjang tahun," katanya.
Upacara pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi Tahun Anggaran 2021 tersebut dipimpin Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Santos G Matondang dan diikuti personel TNI AD, TNI AU, TNI AL serta Kepolisian.
Operasi Gaktib Yustisi itu mengangkat tema "Dengan Operasi Gaktib dan Yustisi tahun anggaran 2021, Polisi Militer siap meningkatkan penegakkan dan ketataatan hukum dalam mendukung pendisiplinan protokol kesehatan COVID-19 serta menjaga persatuan dan kesatuan  bangsa demi keutuhan NKRI".


 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024