Manado (ANTARA) - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, mengikuti Rapat Staf dan Komando (Rasko) Koarmada II secara virtual di Mako Lantamal VIII, Jalan Yos Sudarso No.1 Kairagi Weru, Manado, Rabu.
Kepala Dinas Penerangan Lantamal VIII Mayor Laut (KH) Samuel Pontoh, di Manado, Rabu, Rasko Koarmada II kali ini menjadi media dalam meneruskan perintah atau arahan pimpinan dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.
"Diantaranya mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional serta program vaksinasi nasional.
Kemudian pemenuhan dan penataan atau manajemen personel, kesiapan operasional meliputi material Alutsista, personel pengawak yang terlatih dan kemampuan dukungan pangkalan," katanya.
Selain itu meningkatkan kekuatan TNI AL yang memiliki daya gerak, daya hancur dan efek gentar yang tinggi, serta dapat mewujudkan sinergitas bersama komponen kekuatan pertahanan dan keamanan negara.
Ia mengatakan pada saat itu Panglima Koarmada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI I.N.G. Sudihartawan, menyampaikan arahan untuk dipedomani jajaran Koarmada II. Diantaranya agar dilaksanakan pemenuhan personel di KRI yang siap operasi, peningkatan kemampuan, ketrampilan personel untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitas.
Pada bidang operasi dan latihan, Pangkoarmada II menekankan agar melaksanakan koordinasi dengan satuan atau stakeholder untuk mengoptimalkan pelaksanaan operasi, pengawasan kegiatan pemeliharaan perawatan dan kesiapan alutsista.
Melaksanakan latihan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan dan sasaran latihan serta menerapkan protokol kesehatan sebelum dan selama melaksanakan operasi.
Kegiatan itu diikuti Komandan Guspurla Koarmada II, Komandan Guskamla Koarmada II para Komandan Lantamal, dan Para Asisten Pangkoarmada II serta Para Komandan Lanal di jajaran Koarmada II.
Rasko Koarmada II tahun 2021 mengangkat tema "Koarmada II yang profesional, modern dan tangguh siap mendukung percepatan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi serta menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI".
Pada saat itu Danlantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya didampingi para Asisten Danlantamal VIII dan Kakuwil Lantamal VIII.
Kepala Dinas Penerangan Lantamal VIII Mayor Laut (KH) Samuel Pontoh, di Manado, Rabu, Rasko Koarmada II kali ini menjadi media dalam meneruskan perintah atau arahan pimpinan dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.
"Diantaranya mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional serta program vaksinasi nasional.
Kemudian pemenuhan dan penataan atau manajemen personel, kesiapan operasional meliputi material Alutsista, personel pengawak yang terlatih dan kemampuan dukungan pangkalan," katanya.
Selain itu meningkatkan kekuatan TNI AL yang memiliki daya gerak, daya hancur dan efek gentar yang tinggi, serta dapat mewujudkan sinergitas bersama komponen kekuatan pertahanan dan keamanan negara.
Ia mengatakan pada saat itu Panglima Koarmada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI I.N.G. Sudihartawan, menyampaikan arahan untuk dipedomani jajaran Koarmada II. Diantaranya agar dilaksanakan pemenuhan personel di KRI yang siap operasi, peningkatan kemampuan, ketrampilan personel untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitas.
Pada bidang operasi dan latihan, Pangkoarmada II menekankan agar melaksanakan koordinasi dengan satuan atau stakeholder untuk mengoptimalkan pelaksanaan operasi, pengawasan kegiatan pemeliharaan perawatan dan kesiapan alutsista.
Melaksanakan latihan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan dan sasaran latihan serta menerapkan protokol kesehatan sebelum dan selama melaksanakan operasi.
Kegiatan itu diikuti Komandan Guspurla Koarmada II, Komandan Guskamla Koarmada II para Komandan Lantamal, dan Para Asisten Pangkoarmada II serta Para Komandan Lanal di jajaran Koarmada II.
Rasko Koarmada II tahun 2021 mengangkat tema "Koarmada II yang profesional, modern dan tangguh siap mendukung percepatan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi serta menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI".
Pada saat itu Danlantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya didampingi para Asisten Danlantamal VIII dan Kakuwil Lantamal VIII.