Tomohon (ANTARA) - Pelaksana Harian Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) Jemmy Ringkuangan berharap pers ikut mengawal pembangunan di daerah berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa itu.
"Pers bersama dengan para pihak, pemerintah, masyarakat mengawal pembangunan di kota ini," ajak Ringkuangan saat berdialog dengan wartawan di Tomohon, Selasa.
Bahkan menjelang pelantikan wali kota dan wakil wali kota defenitif, pers diajak ikut mengambil bagian menghilangkan perbedaan di masyarakat yang terjadi pascapilkada.
"Beda pendapat di era demokrasi adalah hal biasa. Mari memberitakan hal positif, kita kawal sama-sama jalannya roda pemerintahan, pemerintah dan pers adalah mitra," katanya.
Ringkuangan mengatakan, tugas sebagai Pelaksana Harian Wali Kota adalah menjaga keberlangsungan pemerintahan agar tidak terjadi kekosongan sehingga pelayanan masyarakat terus berlangsung.
Selanjutnya, memfasilitasi dan mempersiapkan pelantikan wali kota dan wakil wali kota definitif agar terselenggara baik dan sukses
.
Responsif melihat permasalahan yang ada di daerah serta penanganan COVID-19 mutlak dilaksanakan dengan menggerakkan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat
"Pelantikan wali kota dan wakil wali kota defenitif direncanakan tanggal 26 Februari mendatang, kami terus mempersiapkan segala sesuatunya agar pelaksanaan pelantikan itu berjalan sukses," ujarnya.
"Pers bersama dengan para pihak, pemerintah, masyarakat mengawal pembangunan di kota ini," ajak Ringkuangan saat berdialog dengan wartawan di Tomohon, Selasa.
Bahkan menjelang pelantikan wali kota dan wakil wali kota defenitif, pers diajak ikut mengambil bagian menghilangkan perbedaan di masyarakat yang terjadi pascapilkada.
"Beda pendapat di era demokrasi adalah hal biasa. Mari memberitakan hal positif, kita kawal sama-sama jalannya roda pemerintahan, pemerintah dan pers adalah mitra," katanya.
Ringkuangan mengatakan, tugas sebagai Pelaksana Harian Wali Kota adalah menjaga keberlangsungan pemerintahan agar tidak terjadi kekosongan sehingga pelayanan masyarakat terus berlangsung.
Selanjutnya, memfasilitasi dan mempersiapkan pelantikan wali kota dan wakil wali kota definitif agar terselenggara baik dan sukses
.
Responsif melihat permasalahan yang ada di daerah serta penanganan COVID-19 mutlak dilaksanakan dengan menggerakkan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat
"Pelantikan wali kota dan wakil wali kota defenitif direncanakan tanggal 26 Februari mendatang, kami terus mempersiapkan segala sesuatunya agar pelaksanaan pelantikan itu berjalan sukses," ujarnya.