Manado (ANTARA) - Uni Emirat Arab (UEA) menjadi potensi baru ekspor komoditas ikan kayu asal Sulawesi Utara (Sulut) menyusul pengiriman ke negara tersebut.

"Pembelian dari UEA memang belum banyak, tetapi ini peluang yang harus dimanfaatkan oleh pengekspor Sulut " kata  Kabid Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Sulut Darwin Muksin, di Manado, Selasa.

Dia mengatakan ekspor ikan kayu Sulut di tahun 2021 ke negara tersebut  sebanyak 1.000 kg dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 15.129 dolar Amerika Serikat (AS).

Darwin mengatakan walaupun jumlahnya masih kecil, namun minat pembeli asal UEA cukup tinggu akan ikan kayu asal Sulut.

Sebelumnya ikan kayu asal Sulut hanya diekspor ke Jepang, Amerika Serikat, namun sekarang ketambahan satu lagi yakni UEA.

Pemerintah, katanya, akan terus memfasilitasi pasar luar negeri agar membeli produk perikanan asal Sulut.

Ikan kayu merupakan salah satu komoditas perikanan Sulut yang sejak beberapa tahun lalu menjadi andalan daerah ini dalam meraup devisa. 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024