Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menemui Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono guna  membahas sektor  unggulan di daerah itu.

"Pertemuan itu membahas perkembangan industri perikanan di Sulut saat ini," sebut Gubernur Olly seperti dikutip Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Diskominfo, Ivonne Kawatu di Manado, Selasa.

Hal lain yang ikut dibahas, kata dia, adalah peluang bertambahnya nilai ekspor komoditi perikanan Sulut yang sudah berjalan selama ini seperti ke negara Jepang.

Pada saat dicanangkan pada September 2020 lalu, sebanyak 12,2 ton komoditas perikanan dan pertanian Sulut diekspor ke Jepang.

Dari data Kanwil DJBC Sulbagtara, selama Januari 2021 tercatat sebanyak 65,5 ton lebih komoditas perikanan (ikan tuna serta jenis lain) dan pertanian (rempah-rempah dan jenis lainnya) Sulut yang diekspor berhasil menyumbang devisa senilai 232.706 USD atau setara Rp3,23 miliar.

"Sulut memiliki sumber daya perikanan yang tinggi serta memiliki letak yang sangat strategis di Asia Pasifik," katanya.

Sektor kelautan dan perikanan telah menjadi daya ungkit perekonomian daerah karena memiliki potensi melimpah.

Menteri Trenggono, kata dia, menyebut rencana kunjungan kerjanya bersama jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan ke Sulut pada Maret 2021 untuk meninjau industri perikanan di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu dan beberapa agenda penting lainnya.

Dalam audiensi ini, Gubernur Olly turut didampingi Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulut Rocky Wowor.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024