Sulut, Sangihe (ANTARA) - Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Jabes Ezar Gaghana meminta 150 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan empat orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bekerja dengan maksimal.
"Kami minta CPNS dan PPPK bekerja dengan maksimal sesuai tugas masing-masing," kata Jabes Gaghana di Tahuna, Selasa.
Menurut Bupati saat menyerahkan surat keputusan CPNS dan PPPK, sebagai pelayan masyarakat, setiap pegawai harus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
"Pelayanan yang prima harus menjadi komitmen bersama dalam pelaksanaan tugas sebagai pegawai pemerintah di Kabupaten Sangihe," kata Bupati.
Bupati juga mengingatkan kepada semua CPNS akan beta ditempat tugas masing-masing.
"Penempatan semua CPNS berdasarkan pilihan dari masing-masing saat melamar sehingga tidak ada yang minta pindah tempat tugas," kata Bupati.
150 calon pegawai yang menerima SK yaitu tenaga teknis 23 orang, tenaga pendidikan 94 orang terdiri dari guru SD 49 orang, guru SMP 42 orang dan Pamong Belajar 3 orang.
Tenaga kesehatan 33 orang terdiri dari dokter spesialis jantung ahli pertama satu orang, dokter ahli pertama 7 orang, perawat ahli pertama 6 orang, Bidang ahli pertama dua orang, Asisten Apoteker Terampil satu orang, perawat terampil 12 orang dan bidang terampil 4 orang.
Selain itu ada empat orang tenaga penyuluh pertanian yang menerima surat keputusan sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sangihe, Steven Lawendatu mengatakan tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Sangihe mengusulkan telah 1.317 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada pemerintah pusat.
"Kami sudah mengusulkan 1.317 formasi CPNS dan PPPK yang dibutuhkan untuk penerimaan pegawai pada Tahun 2021 ini," kata Steven Lawendatu.
"Kami minta CPNS dan PPPK bekerja dengan maksimal sesuai tugas masing-masing," kata Jabes Gaghana di Tahuna, Selasa.
Menurut Bupati saat menyerahkan surat keputusan CPNS dan PPPK, sebagai pelayan masyarakat, setiap pegawai harus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
"Pelayanan yang prima harus menjadi komitmen bersama dalam pelaksanaan tugas sebagai pegawai pemerintah di Kabupaten Sangihe," kata Bupati.
Bupati juga mengingatkan kepada semua CPNS akan beta ditempat tugas masing-masing.
"Penempatan semua CPNS berdasarkan pilihan dari masing-masing saat melamar sehingga tidak ada yang minta pindah tempat tugas," kata Bupati.
150 calon pegawai yang menerima SK yaitu tenaga teknis 23 orang, tenaga pendidikan 94 orang terdiri dari guru SD 49 orang, guru SMP 42 orang dan Pamong Belajar 3 orang.
Tenaga kesehatan 33 orang terdiri dari dokter spesialis jantung ahli pertama satu orang, dokter ahli pertama 7 orang, perawat ahli pertama 6 orang, Bidang ahli pertama dua orang, Asisten Apoteker Terampil satu orang, perawat terampil 12 orang dan bidang terampil 4 orang.
Selain itu ada empat orang tenaga penyuluh pertanian yang menerima surat keputusan sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sangihe, Steven Lawendatu mengatakan tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Sangihe mengusulkan telah 1.317 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada pemerintah pusat.
"Kami sudah mengusulkan 1.317 formasi CPNS dan PPPK yang dibutuhkan untuk penerimaan pegawai pada Tahun 2021 ini," kata Steven Lawendatu.