Minahasa Tenggara (ANTARA) - Tenaga kesehatan (Nakes), dan sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kabupaten Minahasa Tenggara, mulai menerima penyuntikan vaksin COVID-19 tahap kedua.
"Mulai awal pekan ini, kami mulai menyuntikan vaksin kepada para tenaga kesehatan, serta sejumlah pejabat Forkopimda khusus untuk tahap yang kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan Helni Ratuliu di Ratahan, Selasa.
Ia mengungkapkan pelaksanaan pemberian vaksin tersebut dilaksanakan di 13 Puskesmas, dan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mitra Sehat, dan Rumah Sakit Umum Pusat Ratatotok Buyat.
"Kami sudah mempersiapkan terkait pemberian vaksin kedua ini. Dan para penerima juga sebagiannya sudah disuntikan vaksin di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di Minahasa Tenggara," ujarnya.
Helni memastikan, untuk pemberian vaksin tahap kedua ini aman karena telah melewati uji klinis yang sangat ketat sebelum disuntikkan kepada penerimanya.
"Kami pastikan ini aman. Jadi masyarakat juga tidak usah takut, karena vaksin sudah melewati uji klinis," katanya.
Lebih lanjut, Helni mengingatkan sangat penting untuk terus menerapkan disiplin protokol kesehatan melalui 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Dan itu harus dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan protokol kesehatan sebagai hal normal dilakukan pada masa saat ini.
"Mulai awal pekan ini, kami mulai menyuntikan vaksin kepada para tenaga kesehatan, serta sejumlah pejabat Forkopimda khusus untuk tahap yang kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan Helni Ratuliu di Ratahan, Selasa.
Ia mengungkapkan pelaksanaan pemberian vaksin tersebut dilaksanakan di 13 Puskesmas, dan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mitra Sehat, dan Rumah Sakit Umum Pusat Ratatotok Buyat.
"Kami sudah mempersiapkan terkait pemberian vaksin kedua ini. Dan para penerima juga sebagiannya sudah disuntikan vaksin di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di Minahasa Tenggara," ujarnya.
Helni memastikan, untuk pemberian vaksin tahap kedua ini aman karena telah melewati uji klinis yang sangat ketat sebelum disuntikkan kepada penerimanya.
"Kami pastikan ini aman. Jadi masyarakat juga tidak usah takut, karena vaksin sudah melewati uji klinis," katanya.
Lebih lanjut, Helni mengingatkan sangat penting untuk terus menerapkan disiplin protokol kesehatan melalui 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Dan itu harus dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan protokol kesehatan sebagai hal normal dilakukan pada masa saat ini.