Sitaro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten  Siau Tagulandang Biaro (Sitaro)  melakukan pencanangan vaksinasi COVID-19  diikuti oleh Bupati Sitaro Evangelian Sasingen dan Wakil Bupati Jhon Palandung dan  unsur Forkopimda serta tokoh agama, berlangsung di halaman Parkir Kantor Bupati Sitaro.  Vaksinasi di Sitaro diberikan terlebih dulu bagi 14 pejabat Forkopimda dan tokoh agama dengan harapan memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin aman digunakan.

Dari  hasil screening 14 orang pejabat Forkopimda di Kabupaten Sitaro,  6 Orang pejabat lolos untuk disuntik  vaksin. Diantaranya Kapolres Sitaro Hansjen Ratag, Direktur Umum RS Lapangan Sawang dr. Alfa Mangundap, Kadis Kominfo Jacson Baginda, Ketua Resort Siau Timur Rachel Papona, Kepala Kantor BPJS Albert Christian, Sekda Sitaro Herry Bogar. 

Sedangkan 8 pejabat ditunda bahkan gagal untuk disuntik vaksin karena kondisi kesehatan di antaranya Bupati Sitaro Evangelian Sasingen , Wakil Bupati Jhon Palandung, Ketua Dewan Sitaro Jhon Janis, Kajari Sitaro, Asisten Administrasi Pemerintah an dan Kesra Herry Lano, Asisten Administrasi Umum Denny Kondoij, Kaban Kesbangpol Richard Sasombo, Kadis Dukcapil Sem Makasiahe.

Program vaksinasi COVID-19 ini dilakukan untuk menekan angka kematian, menekan angka kesakitan sekaligus meningkatkan herd immunity. “Harapannya angka penyebaran covid-19 khususnya di kabupaten Sitaro bisa ditekan semaksimal mungkin,” kata Sasingen.

Bupati menjelaskan vaksin yang digunakan merupakan produk dari Sinovac yang sudah melalui uji klinis dan dinyatakan aman serta halal. “Masyarakat tidak usah ragu dan tidak usah takut untuk divaksin. Karena vaksin ini sudah dinyatakan aman oleh BPOM dan halal oleh MUI.”jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sitaro Samuel Rau Kapolres Sitaro merupakan orang yang pertama di vaksin ( Kadia Kominfo Sitaro Jacson Baginda menerima vaksinasi Covid 19 (3) 2) le mengatakan, sebelum seseorang atau peserta  divaksin ada prosedur yang harus dilalui, yakni meja 1 untuk pendaftaran dan verifikasi data, meja 2 screening. Dilanjutkan ke meja 3 yakni tindakan vaksinasi /penyuntikan. Setelah peserta divaksin, masih ada meja terakhir atau meja 4 yang harus dilalui. Di meja 4 ini akan dilakukan pencatatan dan observasi termasuk apakah ada Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (PIKI). Setelah semua proses dilalui, peserta diberikan kartu vaksinasi.

Dituturkan , pelaksanaan vaksinasi di Sitaro dapat dilakukan di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada. Untuk Sitaro vaksinasi covid dapat dilayani oleh 15 fasilitas kesehatan. “ Kabupaten Sitaro menerima 1500 dosis vaksin covid 19 dan diperuntukan untuk tenaga kesehatan" tutupnya

Pewarta : Miranti Sahambangung
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024