Sitaro (ANTARA) - Bupati Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Evangelian Sasingen didampingi Wakil Bupati Jhon Palandung, Ketua Dewan Kabupaten dan Kapolres Sitaro meninjau lokasi terdampak banjir bandang dan melihat kondisi sungai dan rumah warga yang rusak akibat hantaman banjir dan material lumpur yang bercampur bebatuan serta tumpukan pohon, Selasa 26/1.
Bupati Sasingen menyampaikan, pemerintah kabupaten akan secepatnya mengupayakan pemulihan kampung Peling dan Peling Sawang.
"Instansi terkait agar dapat membantu masyarakat membersihkan material di lokasi bencana. Perlu gunakan alat berat untuk membersihkan material " tuturnya.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat agar tetap berjaga jaga. "Mengingat cuaca masih mendung yang berpotensi hujan dalam beberapa hari ke depan" imbau Sasingen.
Kapitalau Kampung Peling Delvi Kahiking menyampaikan warga yang terdampak sementara mengungsi di Kantor Kampung.
"Sebanyak 11 rumah yang terdampak banjir dengan klasifikasi rusak berat dan rusak ringan, dan ada 14 kepala keluarga yang sejak Senin kemarin mengungsi di kantor Kampung " kata Kahiking.
Warga di tempat pengungsian, ungkapnya sudah menerima bantuan dari pemerintah daerah dan Polres Sitaro.
"Baik itu kebutuhan bahan makanan maupun tempat tidur dan juga sembako" jelasnya.
Dia berharap ada bantuan lain khususnya masker untuk warga. "Mengingat sekarang masih ada dalam masa pandemi dan penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker sangat diperlukan" pungkas Kahiking.
Kapolres Sitaro membantu warga membersihkan material yang ada di lokasi bencana (2)
Bupati Sasingen menyampaikan, pemerintah kabupaten akan secepatnya mengupayakan pemulihan kampung Peling dan Peling Sawang.
"Instansi terkait agar dapat membantu masyarakat membersihkan material di lokasi bencana. Perlu gunakan alat berat untuk membersihkan material " tuturnya.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat agar tetap berjaga jaga. "Mengingat cuaca masih mendung yang berpotensi hujan dalam beberapa hari ke depan" imbau Sasingen.
Kapitalau Kampung Peling Delvi Kahiking menyampaikan warga yang terdampak sementara mengungsi di Kantor Kampung.
"Sebanyak 11 rumah yang terdampak banjir dengan klasifikasi rusak berat dan rusak ringan, dan ada 14 kepala keluarga yang sejak Senin kemarin mengungsi di kantor Kampung " kata Kahiking.
Warga di tempat pengungsian, ungkapnya sudah menerima bantuan dari pemerintah daerah dan Polres Sitaro.
"Baik itu kebutuhan bahan makanan maupun tempat tidur dan juga sembako" jelasnya.
Dia berharap ada bantuan lain khususnya masker untuk warga. "Mengingat sekarang masih ada dalam masa pandemi dan penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker sangat diperlukan" pungkas Kahiking.