Manado (ANTARA) - Tim SAR Gabungan pada hari ketiga pencarian, menemukan seorang anak Timothi Bity 8 tahun yang hanyut terbawa arus saat jatuh diselokan ketika hujan deras, di Perumahan Kawangkoan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Jumat (22/3), dalam keadaan meninggal.
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian Pertolongan (Basarnas) Manado Jendri Pendong di Minahasa Utara, Minggu, mengatakan hari ketiga pencarian telah membuahkan hasil dengan ditemukannya korban Timothi Bity.
"Korban ditemukan sekitar satu kilometer lebih dari lokasi kejadian perkara. Korban kemudian dievakuasi tim SAR gabungan, lalu dibawa kepada keluarga," katanya.
Ia mengatakan dengan ditemukanya korban tersebut, pelaksanaan operasi pencarian itu ditutup.
Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian antara lain dari Basarnas, TNI, Polri, FKPA, RAPI, potensi SAR dan masyarakat setempat.
Korban Timothi Bity 8 tahun, saat bermain ketika hujan deras di Perumahan Kawangkoan, Kalawat Minahasa Utara, pada Jumat (22/1) terjatuh di selokan kemudian terbawa arus deras.
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian Pertolongan (Basarnas) Manado Jendri Pendong di Minahasa Utara, Minggu, mengatakan hari ketiga pencarian telah membuahkan hasil dengan ditemukannya korban Timothi Bity.
"Korban ditemukan sekitar satu kilometer lebih dari lokasi kejadian perkara. Korban kemudian dievakuasi tim SAR gabungan, lalu dibawa kepada keluarga," katanya.
Ia mengatakan dengan ditemukanya korban tersebut, pelaksanaan operasi pencarian itu ditutup.
Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian antara lain dari Basarnas, TNI, Polri, FKPA, RAPI, potensi SAR dan masyarakat setempat.
Korban Timothi Bity 8 tahun, saat bermain ketika hujan deras di Perumahan Kawangkoan, Kalawat Minahasa Utara, pada Jumat (22/1) terjatuh di selokan kemudian terbawa arus deras.