Manado (ANTARA) - Masyarakat Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara(Sulut) berhamburan keluar rumah saat terjadi gempa berkekuatan 7,1 SR pada pukul 20.23 Wita, namun hingga kini belum ada informasi terjadi kerusakan.
"Getaran gempa memang terasa kuat di Pulau Salibabu, Talaud, namun durasi waktunya tidak lama. Sehingga hingga kini tidak mendengar ada warga tetangga yang meminta pertolongan karena rumahnya mengalami kerusakan," kata Yokibet Gamis, warga Desa Balang, Kecamatan Salibabu, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kamis.
Yokibet mengatakan gempa sudah sering terjadi di Talaud, karena itu masyarakat tidak terlalu panik saat gempa terjadi, hanya menghindari kemungkinan kerusakan gedung saat gempa , setelah itu masuk kembali ke rumah.
Aktivitas masyarakat Talaud di malam berlangsung seperti biasa, namun tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Pusat gempa berkekuatan 7,1 magnitudo di 4.98 LU, bujur 127.38 BT pada kedalaman 154 kilometer di Melonguane, Kabupaten Talaud Provinsi Sulut.
"Getaran gempa memang terasa kuat di Pulau Salibabu, Talaud, namun durasi waktunya tidak lama. Sehingga hingga kini tidak mendengar ada warga tetangga yang meminta pertolongan karena rumahnya mengalami kerusakan," kata Yokibet Gamis, warga Desa Balang, Kecamatan Salibabu, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kamis.
Yokibet mengatakan gempa sudah sering terjadi di Talaud, karena itu masyarakat tidak terlalu panik saat gempa terjadi, hanya menghindari kemungkinan kerusakan gedung saat gempa , setelah itu masuk kembali ke rumah.
Aktivitas masyarakat Talaud di malam berlangsung seperti biasa, namun tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Pusat gempa berkekuatan 7,1 magnitudo di 4.98 LU, bujur 127.38 BT pada kedalaman 154 kilometer di Melonguane, Kabupaten Talaud Provinsi Sulut.