Manado (ANTARA) - Sebanyak 789 gardu PLN yang sempat padam kembali beroperasi usai terjadinya banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Beberapa hari pasca banjir yang melanda beberapa titik di kota Manado, PLN berhasil menormalkan hampir seluruh pasokan listrik yang sebelumnya sempat terhenti," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo, Leo Basuki, di Manado, Rabu.

Ia menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menyalakan kembali sistem kelistrikan secara bertahap sesuai standar maupun prosedur yang belaku.

"Kami berupaya secara maksimal agar masyarakat dapat kembali menikmati aliran listrik dan melakukan aktivitasnya seperti sediakala. Mohon doa dan dukungannya agar upaya pemulihan berjalan lancar dan pasokan listrik kembali normal," katanya.

Leo juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan memindahkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih aman dan melaporkan kepada PLN apabila ada jaringan atau pohon yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Masyarakat dapat melaporkan potensi bahaya dan gangguan kelistrikan melalui layanan PLN 123 yang dapat diakses lewat telepon (kode area) 123, media sosial PLN 123, dan aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Playstore atau Appstore.

Ia menambahkan cepatnya pemulihan infrastruktur kelistrikan di Manado, tidak terlepas dari kerja keras PLN, yang mengerahkan tidak kurang dari 138 personil untuk  mempercepat pengoperasian kembali sistem kelistrikan.

Selain itu, petugas PLN juga dengan cepat menginventarisasi infrastruktur yang terdampak dan melakukan penormalan kembali serta memastikan keamanan ketika listrik dinyalakan.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024