Manado (ANTARA) - Sulawasi Utara telah melakukan peluncuran vaksinasi yang dilakukan sesuai SOP yang digelar di RS Lapangan COVID-19 Kita Waya Manado. Launching tersebut dipimpin Gubernur Olly Dondokambey didampingi Wagub Steven Kandouw bersama Forkopimda.
Setelah hampir setahun kita terkungkung dalam masa pandemi COVID-19 yang telah banyak terpapar bahkan merengut korban jiwa, banyak hal yang telah diupayakan untuk memutus mata rantai penyebarannya, dan kini telah memasuki babak baru yakni vaksinasi.
Vaksinasi yang telah di nanti-nantikan ini, telah dilakukan secara serentak sejak tanggal 13 Januari 2021, orang pertama yang disuntik adalah Presiden Joko Widodo.
Di Sulut, vaksinasi pun telah dicanangkan pertanda provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa ini telah siap menerima dan melakukannya. Ini terbukti, di hari pencanangan yang terundang hadir dan telah mendapatkan suntikan vaksin.
Kalaupun ada beberapa yang tertunda dan belum divaksin, itu terjadi karena ada screening kesehatan yang belum mengizinkan, namun ketika kriteria sudah memenuhi, pasti akan dijadwalkan kembali sehingga boleh mendapatkan vaksinasi.
Menurut Gubernur Olly Dondokambey, Provinsi Sulut telah menerima vaksin COVID-19 sebanyak 23,670 dosis.
Pemprov Sulut menurut Olly Dondokambey sangat peduli terhadap masyarakat, sehingga dalam pencanangannya dia berharap warga tidak perlu takut divaksin dan mau divaksin, karena hanya dengan kesadaran kita bersama, dapat efektif menanggulangi pandemi.
Gubernur juga mengingatkan kesadaran bahwa "Torang Samua Ciptaan Tuhan", harus tetap nampak dalam pelaksanaan vaksinasi di bumi nyiur melambai,
sehingga program ini berjalan dengan lancar.
Harapan-harapan ke depan, setelah melakukan vaksin, ekonomi semakin membaik, kegiatan belajar-mengajar terlaksana dan kehidupan baru dalam tatanan bermasyarakat, bisa berjalan dengan baik pula.
“Mari kita sama-sama memutus mata rantai pandemi dengan mendukung pelaksanaan tahapan vaksinasi COVID-19 dengan menerima suntikan, tetap menjalankan 3M dan 3T. Ini tentu demi kita semua, demi Sulawesi Utara sehat dan demi Indonesia Sehat. Mari lindungi diri, lindungi keluarga dan lindungi masyarakat," ajak Gubernur.***adv***
Setelah hampir setahun kita terkungkung dalam masa pandemi COVID-19 yang telah banyak terpapar bahkan merengut korban jiwa, banyak hal yang telah diupayakan untuk memutus mata rantai penyebarannya, dan kini telah memasuki babak baru yakni vaksinasi.
Vaksinasi yang telah di nanti-nantikan ini, telah dilakukan secara serentak sejak tanggal 13 Januari 2021, orang pertama yang disuntik adalah Presiden Joko Widodo.
Di Sulut, vaksinasi pun telah dicanangkan pertanda provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa ini telah siap menerima dan melakukannya. Ini terbukti, di hari pencanangan yang terundang hadir dan telah mendapatkan suntikan vaksin.
Kalaupun ada beberapa yang tertunda dan belum divaksin, itu terjadi karena ada screening kesehatan yang belum mengizinkan, namun ketika kriteria sudah memenuhi, pasti akan dijadwalkan kembali sehingga boleh mendapatkan vaksinasi.
Menurut Gubernur Olly Dondokambey, Provinsi Sulut telah menerima vaksin COVID-19 sebanyak 23,670 dosis.
Pemprov Sulut menurut Olly Dondokambey sangat peduli terhadap masyarakat, sehingga dalam pencanangannya dia berharap warga tidak perlu takut divaksin dan mau divaksin, karena hanya dengan kesadaran kita bersama, dapat efektif menanggulangi pandemi.
Gubernur juga mengingatkan kesadaran bahwa "Torang Samua Ciptaan Tuhan", harus tetap nampak dalam pelaksanaan vaksinasi di bumi nyiur melambai,
sehingga program ini berjalan dengan lancar.
Harapan-harapan ke depan, setelah melakukan vaksin, ekonomi semakin membaik, kegiatan belajar-mengajar terlaksana dan kehidupan baru dalam tatanan bermasyarakat, bisa berjalan dengan baik pula.
“Mari kita sama-sama memutus mata rantai pandemi dengan mendukung pelaksanaan tahapan vaksinasi COVID-19 dengan menerima suntikan, tetap menjalankan 3M dan 3T. Ini tentu demi kita semua, demi Sulawesi Utara sehat dan demi Indonesia Sehat. Mari lindungi diri, lindungi keluarga dan lindungi masyarakat," ajak Gubernur.***adv***