Manado (ANTARA) - Legislator Manado, Dapil Wenang-Wanea, Lucky Datau, menyoal tentang besarnya pajak penerangan jalan umum (PPJU) Pemkot Manado yang besar setiap bulan. 

"Ini memang sudah menjadi perhatian saya sejak lama, dan selalu saya teriakan, karena besaran PPJU tak seimbang dengan lampu jalan di Manado," kata Lucky, di Manado, Kamis. 

Dia mengatakan, hal itu juga terjadi ikut disebabkan oleh lemahnya pengawasan oleh dinas Perkim, yang bertanggungjawab dengan masalah lampu lampu jalan dan sebagainya. 

Seharusnya menurut dia, Perkim jeli memperhatikan, supaya tidak terjadi terus hal seperti itu, karena merugikan keuangan daerah, sebab seharusnya pemkot menerima lebih banyak pemasukan dari pajak penerangan jalan umum. 

"Namun sampai saat ini rata-rata pemasukan pajak sekitar Rp6 miliar dan dipotong PJU sekitar Rp2 miliar, maka yang masuk hanya Rp4 miliar ke kas daerah, padahal banyak sekali, maka sudah seharusnya menjadi perhatian," katanya. 

Dia mengatakan, jika dihitung sebenarnya pajak penerangan jalan umum itu hanya sekitar Rp500-an juta yang harus diayarkan kepada PLN, sebab banyak sekali lampu jalan mati. 

Dia mengatakan, berdasarkan pengamatan yang dilakukannya langsung berkeliling Manado, sampai saat ini hanya ada sekitar 500-an lampu jalan yang menyala dari 8.260 titik yang ada. 

"Karena itu saya mendesak Perkim melakukan penertiban, supaya dana daerah bisa masuk dengan benar ke kas daerah, demikian juga dengan pelanggan tetap akan mendapatkan haknya," katanya. ***
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024