Manado (ANTARA) - BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Manado menargetkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Utara (Sulut) bisa naik kelas pada tahun 2021.
"Kami sangat mendorong agar UMKM semakin maju dan berkembang, walaupun adanya pandemi COVID-19 saat ini," kata Pemimpin BRI Kanwil Manado, Rudy Andimono, di Manado, Selasa.
Untuk mewujudkan hal tersebut BRI akan fokus pada program restrukturisasi, pemberian bantuan modal dalam bentuk KUR, dan program pinjaman dengan suku bunga murah lainnya kepada UMKM.
"Utamanya kami mendorong UMKM agar mampu bangkit di tengah pandemi," katanya.
BRI Kanwil Manado, katanya, menerapkan langkah-langkah strategis guna menyelamatkan UMKM di tengah pandemi COVID-19, lewat pemberian restrukturisasi, penyaluran dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dijelaskan Rudy, di awal tahun 2019 yaitu pada bulan Februari hingga Maret, BRI lebih banyak melakukan aktivitas ekspansi pinjaman dengan persentase 70 persen ekspansi pinjaman dan 30 persen program restrukturisasi.
Sejak merebaknya COVID-19 di daerah ini, BRI lebih banyak melakukan aktivitas restrukturisasi," ujar Rudy.
Menurutnya, BRI telah melakukan restrukturisasi kredit pada 39 ribu debitur terdampak COVID-19 di Sulawesi Utara dengan nilai kredit mencapai Rp 2,8 triliun.
"Restrukturisasi tersebut benar-benar diberikan untuk menyokong UMKM agar tidak gulung tikar di tengah pandemi. Harapannya pada 2021 UMKM di daerah ini mampu bangkit dan berkontribusi maksimal terhadap usahanya sendiri, dan pasti memberi dampak pada pemulihan ekonomi nasional," katanya.
"Kami sangat mendorong agar UMKM semakin maju dan berkembang, walaupun adanya pandemi COVID-19 saat ini," kata Pemimpin BRI Kanwil Manado, Rudy Andimono, di Manado, Selasa.
Untuk mewujudkan hal tersebut BRI akan fokus pada program restrukturisasi, pemberian bantuan modal dalam bentuk KUR, dan program pinjaman dengan suku bunga murah lainnya kepada UMKM.
"Utamanya kami mendorong UMKM agar mampu bangkit di tengah pandemi," katanya.
BRI Kanwil Manado, katanya, menerapkan langkah-langkah strategis guna menyelamatkan UMKM di tengah pandemi COVID-19, lewat pemberian restrukturisasi, penyaluran dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dijelaskan Rudy, di awal tahun 2019 yaitu pada bulan Februari hingga Maret, BRI lebih banyak melakukan aktivitas ekspansi pinjaman dengan persentase 70 persen ekspansi pinjaman dan 30 persen program restrukturisasi.
Sejak merebaknya COVID-19 di daerah ini, BRI lebih banyak melakukan aktivitas restrukturisasi," ujar Rudy.
Menurutnya, BRI telah melakukan restrukturisasi kredit pada 39 ribu debitur terdampak COVID-19 di Sulawesi Utara dengan nilai kredit mencapai Rp 2,8 triliun.
"Restrukturisasi tersebut benar-benar diberikan untuk menyokong UMKM agar tidak gulung tikar di tengah pandemi. Harapannya pada 2021 UMKM di daerah ini mampu bangkit dan berkontribusi maksimal terhadap usahanya sendiri, dan pasti memberi dampak pada pemulihan ekonomi nasional," katanya.