Manado (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara menyatakan lama tamu asing menginap di hotel bintang di Sulut pada November 2020 mengalami penurunan dibandingkan dengan selama bulan sebelumnya.

Pelaksana Tugas Kepala BPS Sulut Norma Regar di Manado, Senin, mengatakan rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing di hotel berbintang pada November 2020 mencapai 1,63 hari atau menurun 0,73 poin dibandingkan dengan selama Oktober 2020 yang 2,36 hari.

"Hal ini karena menurunnya wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sulut akibat pandemi COVID-19," katanya.

Dia berharap, pandemi segera berakhir agar penerbangan internasional kembali normal.

Norma menjelaskan RLMT Indonesia pada November 2020 mencapai 1,66 hari, menurun 0,1 poin dibandingkan dengan selama Oktober 2020 yang 1,92 hari.

"Tamu domestik juga mengalami penurunan yang memanfaatkan jasa hotel berbintang di Sulut," katanya.

Secara keseluruhan RLMT, pada November 2020 sebesar 1,66 hari, menurun 0,1 poin jika dibandingkan dengan pada Oktober 2020 yang mencapai 1,76 hari.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada November 2020 sebesar 51,48 persen menurun 0,77 poin (1,47 persen) jika dibandingkan dengan pada Oktober 2020. Secara YoY (tahun ke tahun) menurun 2,18 poin (4,06 persen) dibandingkan dengan TPK Oktober 2019.

Menurut klasifikasi bintang, TPK hotel bintang dua pada November 2020 mencapai 62,53 persen dan merupakan TPK tertinggi, sedangkan TPK hotel bintang satu 60,10 persen, diikuti hotel bintang empat 53,71 persen, hotel bintang lima 47,24 persen, dan hotel bintang tiga 42,82 persen.

Jumlah wisman ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi pada November 2020 sebanyak 1.582 orang menurun dibandingkan dengan pada Oktober 2020 (M-to-M). Jika dibandingkan dengan pada November 2019 menurun 82,92 persen (Y-on-Y).

Wisman didominasi warga China 1.577 orang (99,68 persen) dan lainnya lima orang (0,32 Persen)
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024