Manado (ANTARA) - Sebanyak 162 pasien yang terkonfirmasi positif di Sulawesi Utara (Sulut) dinyatakan sembuh setelah mendapatkan perawatan di fasilitas layanan kesehatan.
"Pasien sembuh tersebut menyebar di sembilan kabupaten dan kota," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Senin.
Setelah ketambahan sebanyak 162 pasien sembuh tersebut, secara akumulasi jumlah pasien tercatat sebanyak 7.674 orang atau sebesar 72,27 persen.
Kota Manado menjadi terbanyak menyumbang kasus sembuh yakni 74 orang, Kota Bitung (25 orang), Kabupaten Minahasa Selatan (23 orang) dan Kota Tomohon (17 orang).
Kota Kotamobagu sebanyak delapan orang, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (enam orang), Kabupaten Minahasa (empat orang), Kabupaten Kepulauan Sitaro (tiga orang), dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (dua orang).
Dokter Steaven menambahkan, sepanjang hari ini sebanyak 76 orang telah dilakukan tes cepat (rapid test) dan hasilnya sebanyak lima orang reaktif.
Sehingga secara keseluruhan warga Sulut yang telah melakukan tes cepat sejak kasus pertama diumumkan tengah Maret 2020 lalu sebanyak 98.517 orang, sementara sampel reaktif sebanyak 9.603 orang.
Selanjutnya, sampel swab yang diambil hari ini sebanyak 424 sampel, yang dikirim ke laboratorium molekuler Universitas Sam Ratulangi Manado sebanyak 583 sampel, sedangkan yang dikirim ke BPOM Manado sebanyak 203 sampel.
Hingga kini, sebut dr Steaven, masyarakat terus memanfaatkan kanal informasi yang disediakan Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 untuk berkonsultasi, seperti telpon hotline (20 telepon), whatsapp hotline (95 percakapan), serta kunjungan posko kesehatan (23 orang). ***3***
"Pasien sembuh tersebut menyebar di sembilan kabupaten dan kota," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Senin.
Setelah ketambahan sebanyak 162 pasien sembuh tersebut, secara akumulasi jumlah pasien tercatat sebanyak 7.674 orang atau sebesar 72,27 persen.
Kota Manado menjadi terbanyak menyumbang kasus sembuh yakni 74 orang, Kota Bitung (25 orang), Kabupaten Minahasa Selatan (23 orang) dan Kota Tomohon (17 orang).
Kota Kotamobagu sebanyak delapan orang, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (enam orang), Kabupaten Minahasa (empat orang), Kabupaten Kepulauan Sitaro (tiga orang), dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (dua orang).
Dokter Steaven menambahkan, sepanjang hari ini sebanyak 76 orang telah dilakukan tes cepat (rapid test) dan hasilnya sebanyak lima orang reaktif.
Sehingga secara keseluruhan warga Sulut yang telah melakukan tes cepat sejak kasus pertama diumumkan tengah Maret 2020 lalu sebanyak 98.517 orang, sementara sampel reaktif sebanyak 9.603 orang.
Selanjutnya, sampel swab yang diambil hari ini sebanyak 424 sampel, yang dikirim ke laboratorium molekuler Universitas Sam Ratulangi Manado sebanyak 583 sampel, sedangkan yang dikirim ke BPOM Manado sebanyak 203 sampel.
Hingga kini, sebut dr Steaven, masyarakat terus memanfaatkan kanal informasi yang disediakan Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 untuk berkonsultasi, seperti telpon hotline (20 telepon), whatsapp hotline (95 percakapan), serta kunjungan posko kesehatan (23 orang). ***3***