Manado (ANTARA) - Realisasi kredit usaha rakyat (KUR) BRI Manado mencapai Rp555 miliar khusus di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga akhir tahun 2020.
"BRI gencar memasarkan KUR karena subsidi yang ditawarkan pemerintah cukup banyak," kata Pimpinan Wilayah BRI Kanwil Manado, Rudy Andimono, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan ada ratusan ribu debitur yang telah mendapatkan KUR baik plafon KUR Kecil, mikro maupun supermikro.
"Kami berharap KUR ini akan membantu sektor riil, dan berdampak positif bagi perekonomian di daerah, apalagi dalam situasi pandemi COVID-19," katanya.
Rudy mengatakan pihaknya memberikan KUR dari nominal Rp10 juta untuk super mikro, dan ternyata memberikan dampak cukup besar bagi ekonomi.
Kemudian, katanya, ada juga KUR Mikro dari Rp25 juta ke atas dan KUR Kecil.
"Saya berharap dengan fasilitas bunga sangat rendah di KUR, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha, dan terpenting pengembalian yang tepat waktu, akan juga meningkatkan pembiayaan yang mungkin lebih besar lagi," katanya.
Meski melakukan restrukturisasi akibat COVID-19, katanya, BRI juga tetap berusaha melakukan ekspansi. Khususnya untuk membantu debitur yang masih bisa dikembangkan usahanya dengan bantuan pinjaman," kata Rudy.
"BRI gencar memasarkan KUR karena subsidi yang ditawarkan pemerintah cukup banyak," kata Pimpinan Wilayah BRI Kanwil Manado, Rudy Andimono, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan ada ratusan ribu debitur yang telah mendapatkan KUR baik plafon KUR Kecil, mikro maupun supermikro.
"Kami berharap KUR ini akan membantu sektor riil, dan berdampak positif bagi perekonomian di daerah, apalagi dalam situasi pandemi COVID-19," katanya.
Rudy mengatakan pihaknya memberikan KUR dari nominal Rp10 juta untuk super mikro, dan ternyata memberikan dampak cukup besar bagi ekonomi.
Kemudian, katanya, ada juga KUR Mikro dari Rp25 juta ke atas dan KUR Kecil.
"Saya berharap dengan fasilitas bunga sangat rendah di KUR, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha, dan terpenting pengembalian yang tepat waktu, akan juga meningkatkan pembiayaan yang mungkin lebih besar lagi," katanya.
Meski melakukan restrukturisasi akibat COVID-19, katanya, BRI juga tetap berusaha melakukan ekspansi. Khususnya untuk membantu debitur yang masih bisa dikembangkan usahanya dengan bantuan pinjaman," kata Rudy.