Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor sebanyak 21,6 ton semen ke Brunei Darussalam di akhir tahun 2020 untuk memenuhi permintaan yang cukup tinggi dari negara tersebut.

"Semen yang diekspor ke Brunei Darussalam menghasilkan devisa bagi negara sebesar 702.000 dolar AS," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Darwin Muksin, di Manado, Selasa.

Dia mengatakan permintaan dari Brunei Darussalam diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh eksportir.

"Jaga kualitas dan kuantitas produk, dan pertahankan pasar," katanya.

Pemerintah tetap akan mencari pasar baru untuk semua produk unggulan Sulut.

Ia menjelaskan sebelumnya semen asal Sulut telah diekspor ke China, Filipina, Australia dan Bangladesh.

"Kami akan terus memasarkan semua komoditas yang berpotensi ekspor di setiap kesempatan baik domestik maupun internasional," ujarnya.

Banyak produk Sulut yang menjadi primadona ekspor ke pasar internasional.

"Semua komoditi yang berpotensi untuk di ekspor akan terus kita didorong," kata Darwin.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024