Sulut, Sangihe (ANTARA) - Sebanyak 70 warga Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara terjangkit COVID-19 sejak 1 Desember 2020 hingga saat ini.
"Selama Bulan Desember ada 70 orang warga yang positif COVID-19 dari 113 kasus di Sangihe," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe Jopy Thungari di Tahuna, Selasa.
Dia mengatakan kasus terbanyak tercatat pada 23 Desember 2020 yang mencapai 20 orang sehingga kondisi ini harus menjadi perhatian semua pihak.
"Dari 113 kasus positif COVID-19, ada lima orang pasien yang meninggal dunia dan telah dimakamkan sesuai protokol COVID-19 dan 68 orang sudah selesai menjalani isolasi dan telah dinyatakan sembuh," kata dia.
Mereka yang masih menjalani isolasi sampai saat ini ada 40 orang, baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah serta tempat isolasi lainnya yang disiapkan pemerintah.
Dia berharap, masyarakat lebih patuh terhadap anjuran pemerintah ketika beraktivitas di liar rumah dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.
"Masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19," kata dia.
Terkait dengan perayaan Tahun Baru 2021, ia meminta masyarakat tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang sebab kondisi seperti itu berpotensi terjadi penularan COVID-19.
"Pemerintah Kabupaten Sangihe sudah tidak menggelar 'open house' pada perayaan Tahun Baru. Masyarakat juga harus mengikutinya dengan tidak menggelar acara seperti tahun sebelumnya," kata dia.
Semua kalangan masyarakat, kata dia, diminta patuh pada anjuran pemerintah agar sukacita merayakan Tahun Baru tidak menjadi bencana bagi masyarakat Sangihe.
"Selama Bulan Desember ada 70 orang warga yang positif COVID-19 dari 113 kasus di Sangihe," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe Jopy Thungari di Tahuna, Selasa.
Dia mengatakan kasus terbanyak tercatat pada 23 Desember 2020 yang mencapai 20 orang sehingga kondisi ini harus menjadi perhatian semua pihak.
"Dari 113 kasus positif COVID-19, ada lima orang pasien yang meninggal dunia dan telah dimakamkan sesuai protokol COVID-19 dan 68 orang sudah selesai menjalani isolasi dan telah dinyatakan sembuh," kata dia.
Mereka yang masih menjalani isolasi sampai saat ini ada 40 orang, baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah serta tempat isolasi lainnya yang disiapkan pemerintah.
Dia berharap, masyarakat lebih patuh terhadap anjuran pemerintah ketika beraktivitas di liar rumah dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.
"Masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19," kata dia.
Terkait dengan perayaan Tahun Baru 2021, ia meminta masyarakat tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang sebab kondisi seperti itu berpotensi terjadi penularan COVID-19.
"Pemerintah Kabupaten Sangihe sudah tidak menggelar 'open house' pada perayaan Tahun Baru. Masyarakat juga harus mengikutinya dengan tidak menggelar acara seperti tahun sebelumnya," kata dia.
Semua kalangan masyarakat, kata dia, diminta patuh pada anjuran pemerintah agar sukacita merayakan Tahun Baru tidak menjadi bencana bagi masyarakat Sangihe.