Manado (ANTARA) - Pendeta Tedy Batasina pada perayaan Natal Oikumene berharap Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) harus benar-benar menjadi berkat.

"LPM bukan menjadi lembaga yang diberdayakan untuk tidak menjadi berkat pada masyarakat. Sia sia merayakan natal, apabila hanya sampai pada titik seremonial tanpa aksi sesuai amanah hidup harus menjadi berkat bagi semua orang," kata Pdt Tedy di Tomohon, Jumat.

Menurut dia, sebagai orang beriman, merayakan natal bukan hanya terpusat pada seremonial semata, tetapi komitmen dan konsisten dalam pengabdian pelayanan harus terukur dan menjadi berkat pada semua orang.

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Tomohon menggelar perayaan Natal oikumene, sekaligus perayaan Natal LPM Provinsi Sulut, Jumat, di gedung gereja Getsemani GMIM Lansot Wilayah Tomohon Tiga.

Hadir dalam perayaan natal oikumene ini adalah pengurus LPM Provinsi SULUT, pengurus LPM Kabupaten Minahasa, dan seluruh pengurus LPM di Tomohon, juga jajaran Kesbangpol Kota Tomohon.

Ronny S Lumowa SSos SE MSi dalam sambutan menyampaikan apresiasi kepada LPM Kota Tomohon yang dapat menyelenggarakan kegiatan ini, apalagi dilaksanakan sekaligus perayaan Natal LPM Provinsi Sulut.

Makna natal benar benar mewarnai kita semua, kedamaian dan kesukacitaan dalam pengharapan di natal tahun 2020 ini, membawa semangat untukbmenjalani hidup mengakhiri tahun 2020, dan memasuki tahun baru 2021.

Ketua LPM Provinsi Sukit yang diwakili oleh Pdt Yerni Wakulu, mengatakan, LPM sebagai mitra pemerintah harus memainkan peran positif yang menghasilkan kesejahteraan masyarakat.

Makna natal ini sebagai sarana pertemuan pengembangan spiritual kita semua, dan hasilnya kita aktakan dalam berbagai pemberdayaan masyarakat dengan satu tujuan, masyarakat sejahtera.

Sementara, Ketua LPM Kota Tomohon Dr Rooije RH Rumende SSi MKes menyebutkan, kegiatan perayaan natal oikumene dilaksanakan sebagai kegiatan akhir di penghujung tahun 2020.

"Terima kasih kepada LPM  Provinsi Sulut yang mempercayakan LPM Tomohon sebagai penyelenggara," ujarnya.


Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024