Manado (ANTARA) - Pemerintah dan DPRD Manado, akhirnya menyepakati APBD 2021, dalam paripurna yang digelar Selasa subuh, Rp1,6 triliuan dihadiri sebagian legislator dan jajaran pemerintah kota Manado. 

"APBD yang diketuk Selasa subuh sebesar Rp1,6 triliun, turun dibandingkan dengan tahun ini yang berjumlah Rp1,8 T karena disebabkan banyak hal," kata personel Banggar DPRD Manado, Mona Kloer, SH, di Manado.

Dia mengatakan meskipun turun dibandingkan 2020, tetapi PAD murni Manado naik, karena sesuai dengan kesepakatan antara tim anggaran pemerintah daerah dan badan anggaran, besarannya menjadi Rp440 miliar. 

"PAD murni itu terdiri atas pajak daerah sebesar Rp353 miliar dan ditambah dengan retribusi daerah sebesar Rp87 miliar sehingga mencapai angka Rp440 miliar, dimana itu nantinya akan digunakan untuk membiayai pembangunan daerah tahun depan," katanya. 

Hal senada juga disampaikan oleh personel Banggar Lily Binti, SE, yang mengatakan, sudah menyepakati APBD 2021 dengan pemerintah dalam hal ini TAPD, sehingga ditetapkan dalam paripurna Selasa. 

Demikian pula yang disampaikan oleh personel Banggar, Ir. Jeane Sumilat yang mengatakan, sudah ditetapkan dengan jumlah PAD murni sebesar Rp440 miliar. 

Namun Mona Kloer menyesalkan penetapan APBD 2021 tersebut, sebab dilakukan dengan terburu-buru sehingga fraksinya memilih keluar dan tidak mau ikut bertandatangan, sebab kuatir dengan konsekwensinya nanti.

"Terus terang kami kuatir, karena jika sampai dikonsultasikan ke provinsi pasti akan ditemukan kejanggalan karena baru siang diparipurnakan untuk pembahasan malamnya sudah ditetapkan, tanpa sempat membahas," katanya. 

Dia mengakui bisa saja itu ditolak provinsi karena jika ditelusuri ditemukan adanya rentang waktu yang sangat dekat akan menjadi masalah, jadi fraksinya memilih tak bertandatangan.  

Kekesalan juga disampaikan oleh Lily Binti, yang merasa kalau terlalu banyak perang kepentingan dalam pembahasan tersebut, sehingga ada yang dirugikan. 

Sementara Personel Banggar, Ir Jeane Sumilat masih tenang dan tidak banyak berkomentar banyak tentang hal tersebut dan mengatakan teap ikut mekanisme saja. 
**

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024