Manado (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulut, Agus Fatoni berharap pengurus dan anggota Syiar Muslimah Indonesia Sulut tidak menjadi kelompok ekslusif.
“Organisasi ini jangan ekslusif, tidak menganggap bodoh yang lain,” ujar Fatoni di Manado, Jumat.
Ia juga mengharapkan agar organisasi ini ikut terlibat dalam pembangunan daerah, bukan hanya di bidang dakwah saja tetapi juga ikut memberdayakan masyarakat.
Fatoni meyakini bahwa Syiar Muslimah Indonesia yang telah dibentuk di Sulut dapat memberikan warna tidak hanya di Sulut saja tetapi di Indonesia.
“Hari ini dunia mencatat dari tempat inilah Syiar Muslimah Sulawesi Utara itu berdiri dan mudah-mudahan sejarah ini terus bergerak dan bisa mewarnai Indonesia,” katanya.
Penjabat Gubernur Agus Fatoni melantik pengurus Syiar Muslimah Indonesia Sulut Periode 2020-2023 di Gubernuran Bumi Beringin, Kamis (26/11).
Kegiatan yang mengangkat tema “Mewujudkan muslimah yang Berkualitas dan berkemajuan, serta menjadi pribadi uswah dan qudwah berlandaskan Al-Quran dan sunnah” ini turut dihadiri oleh Kakanwil Kementerian Agama Sulut dan Kepala Biro Perekonomian Sulut.
Pada kesempatan itu, Fatoni mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus Syiar Muslimah Indonesia Sulut yang diketuai Rillya Gobel.
“Pertama saya memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para pengurus. Mudah-mudahan semua kegiatan kita dapat kita lakukan dengan syiar,” sebutnya.